TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Khofifah: Pilkada Harus Kampanyekan Protokol Kesehatan COVID-19

Imbau paslon untuk selipkan pesan patuh protokol kesehatan

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. (IDN Times/Istimewa)

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan soal pentingnya protokol kesehehatan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Sebab, di Jatim ada 19 kabupaten/kota yang menggelarnya. Kenyataannya, terjadi banyak kerumunan saat masa pendaftaran para bakal pasangan calon (paslon) di KPUD beberapa daerah yang menggelar pilkada.

1. Ajak kampanye dengan atribut protokol kesehatan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat launching 26 juta masker di Pendopo Kabupaten Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Khofifah meminta pihak-pihak terkait untuk memperhatikan teknis kampanye hingga proses pemungutan suara secara mendetail. Bahkan kepada paslon, dia berpesan agar melakukan kampanye dengan menyertakan atribut ajakan mematuhi protokol kesehatan.

"Seperti ajakan bermasker, cuci tangan, dan jaga jarak,” ujarnya saat di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya (9/9/2020).

Baca Juga: Di Tengah Pandemik, Khofifah Target Pajak Daerah Naik 20,4 Persen

2. Contohkan saat dirinya gowes di tiga kabupaten/kota

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur (Dok. IDN Times/Istimewa)

Mantan Menteri Sosial ini mencontohkan saat dirinya gowes atau bersepeda bersama penyintas COVID-19 di tiga kota/kabupaten. Atribut yang digunakan sambil berkeliling naik sepeda adalah masker dan kaus yang berisi ajakan "Pakai Masker". Format itu menurut Khofifah dapat diadopsi para paslon untuk kampanye.

"Kami terus berkeliling sambil membagi masker dan mengedukasi masyarakat,” kata dia.

Baca Juga: Disanksi Khofifah, Bupati Faida Tak Gajian Selama 6 Bulan

Berita Terkini Lainnya