Jatim Bakal Kerja Sama Bidang AI dengan UEA

Pede punya KEK

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berencana melakukan kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA). Rencana itu mencuat usai pertemuan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dengan Duta Besar (Dubes) UEA untuk Indonesia H.E Abdulla Salem Al Dhaheri, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/7/2023).

Kerja sama yang rencananya dilakukan ada tiga bidang, antara lain, investasi, Artificial Intelligence (AI) dan beasiswa pendidikan. Salah satu yang menjadi fokus ialah bidang AI.

Untuk kerja sama AI, Khofifah bilang, Jatim memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang konsentrasinya dibidang digital IT. Sehingga menurutnya, AI menjadi kebutuhan yang mendesak untuk mengoperasionalkan KEK ini.

"Kami akan segera sampaikan proposal kerja sama untuk Artifical Intelligence. Artificial Intelligence kebutuhan mendesak untuk operasional KEK Singhasari," ujarnya usai pertemuan.

Terkait AI ini, sambung Khofifah, juga dapat dilanjutkan dengan kerja sama bidang pendidikan. Dia berencana mengajukan proposal untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke UEA. Sebab, ada kampus yang memiliki jurusan AI, yakni Universitas MBZ (Muhammad Bin Zayed).

"Jadi kami berharap bahwa kita akan bisa mendapatkan kesempatan untuk mengirim siswa mendapatkan beasiswa kesana," tuturnya.

Sementara itu, Abdulla Salem Al Dhaheri mengatakan, biasanya kerja sama antara Indonesia dengan UEA adalah pelabuhan, penerbangan, maupun minyak dan gas. Namun saat mengembangkan ke sektor lain.

"Seperti kecerdasan buatan atau Artificial intelligence, pendidikan, pangan, pertanian, agriculture, industri, dan juga kesehatan," katanya. 

Abdulla Salem Al Dhaheri mengakui, bahwa pada forum bisnis pada bulan September di Jakarta nantinya, akan dihadiri oleh perwakilan dari Indonesia dan UEA. Dan diharapkan akan ada investor yang tertarik ke Jatim.

"Semoga ada investor yang tertarik di Jawa Timur. Kita berbicara tentang beasiswa dan pertukaran pelajar. Kita berharap bisa bekerja sama dalam bidang itu," pungkas dia.

Baca Juga: 5 Tools AI (Artificial Intelligence) Gratis untuk Content Creator

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya