Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Pendalaman kasus investasi bodong, MeMiles terus dilakukan Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Kali ini giliran penyanyi dangdut Siti Badriah yang menjalani pemeriksaan. Dia tiba sekitar pukul 08.50 WIB dan keluar pukul 11.00 WIB, Senin (3/2).
1. Sibad tegaskan dirinya hanya isi acara
Penyanyi Siti Badriah usai diperiksa di Ditreskrimsus Polda Jatim soal investasi bodong, MeMiles, Senin (3/2). IDN Times/Dok. Istimewa Usai diperiksa, Sibad-sapaan Siti Badriah-menyatakan tidak pernah terlibat dalam investasi MeMiles. Dia selama ini hanya mengisi acara milik PT Kam and Kam saja, perusahaan yang menaungi MeMiles.
"Saya hanya sebagai pengisi acara. Tidak pernah dapat reward apapun," ujarnya.
Baca Juga: Istri Ari Sigit Akui Sudah Top Up ke MeMiles Rp3 Miliar
2. Sempat ditawari jadi promotor oleh PT Kam and Kam
Penyanyi Siti Badriah usai diperiksa di Ditreskrimsus Polda Jatim soal investasi bodong, MeMiles, Senin (3/2). IDN Times/Dok. Istimewa Pelantun tembang "Lagi Syantik" ini juga menyampaikan kalau menjalani pemeriksaan selama satu jam lebih. Dia juga mendapat sekitar 28 pertanyaan, semuanya tentang investasi MeMiles.
Sibad mengaku pernah ditawari promosi oleh MeMiles, namun dirinya menolak. "Promosi segala macam, semua orang pasti ditawarin. Tapi intinya saya hanya murni sebagai pengisi cara, tidak dapat reward," katanya.
3. Polisi sebut Sibad juga pernah ditawari jadi member
Penyanyi Siti Badriah usai diperiksa di Ditreskrimsus Polda Jatim soal investasi bodong, MeMiles, Senin (3/2). IDN Times/Dok. Istimewa Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, peran Sibad dalam kasus ini hanya sebagai pengisi acara yang digelar MeMiles. Dia juga meluruskan, Sibad dipanggil sebagai saksi saja.
"Ternyata peran saudari Siti Badriah hanya mengisi acara dan kemudian yang bersangkutan sempat ditawari menjadi member dari MeMiles tapi tidak mengiyakan," jelasnya.
Baca Juga: DPR RI Minta Kasus MeMiles Tidak Seperti First Travel