TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kakak Kandung Whisnu Sakti Buana Dukung Machfud di Pilkada Surabaya

Ia mengatakan bahwa perbedaan adalah sesuatu yang wajar

Kakak kandung Whisnu Sakti Buana, Jagad Hari Seno saat bersama Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, Selasa (11/10/2020). Dok. Istimewa.

Surabaya, IDN Times - Setelah kader senior PDI-Perjuangan, Mat Mucthar, kini giliran Jagad Hari Seno yang terang-terangan menyatakan sikap dukungannya kepada pasangan calon wali kota nomor urut 2 Pilkada Surabaya. Putra mantan Sekjen PDIP, Alm. Soetjipto itu ziarah ke makam ayahnya bersama Cawali, Machfud Arifin, Selasa (11/10/2020).

1. Nilai Machfud orang baik sehingga mendukungnya

Kakak kandung Whisnu Sakti Buana, Jagad Hari Seno saat bersama Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, Selasa (11/10/2020). Dok. Istimewa.

Seno-panggilan akrabnya-- menilai, mantan Kapolda Jatim tersebut orang baik. Dia sekeluarga menyatakan dukungannya kepada Machfud-Mujiaman pada Pilkada 2020. Sekalipun paslon yang satu ini tidak diusung oleh PDIP. Diketahui, gaco PDIP ialah paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji.

"Sehingga apapun itu Pak MA (Machfud Arifin) adalah orang baik, saya sekeluarga mendukung beliau. Kami juga sekeluarga mendoakan semoga beliau apa yang dicita-citakan maju sebagai wali kota bisa dicapai," ujarnya usai ziarah.

"Saya diajarkan untuk berpolitik itu ada hubungan politik, ada posisi politik, sikap politik dan ada hubungan pribadi. Dalam hal ini Pak MA datang sebagai pribadi, saya menghargai beliau apapun itu," dia menambahkan.

Baca Juga: Debat Pilkada 2020, Eri-Armuji Janjikan Wisata Kesehatan di Surabaya

2. Perbedaan sikap politik itu wajar

Kakak kandung Whisnu Sakti Buana, Jagad Hari Seno saat bersama Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin, Selasa (11/10/2020). Dok. Istimewa.

Seno juga menjelaskan bahwa dalam politik tidak ada lawan. Sehingga menurutnya cukup wajar jika ada perbedaan dalam sikap politik termasuk yang dilakukannya sekarang ini. "Politik itu menurut saya tidak ada lawan, hanya beda posisi dalam sikap politik. Setiap orang punya hak dan bersikap politik, artinya punya agenda kepentingan," kata dia.

Baca Juga: Hari Pahlawan, Machfud Ziarah ke Makam Wali Kota Moestadjab

Berita Terkini Lainnya