TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Honor Kader Kesehatan Surabaya Naik Hingga Rp400 Ribu

Dianggarkan hingga Rp35 miliar

Ilustrasi penimbangan berat badan bayi di Posyandu. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Surabaya, IDN Times - Anggota Komisi A DPRD Surabaya, M. Mahmud membenarkan bahwa Badan Anggaran (Banggar) telah bersepakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya untuk menaikkan honor kader kesehatan di Kota Pahlawan. Seperti kader Bumantik, Posyandu hingga Bumil.

1. Honor meningkat Rp400 ribu

Ilustrasi Posyandu. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Mahmud mengungkapkan, selama bertahun-tahun tim kesehatan hanya mendapatkan honor Rp30.000 per bulan, itu pun masih harus dipotong PPN dan PPH, tersisa Rp28.200. Namun, ketika rapat banggar disetujui naik Rp400.000 per bulan.

"Setelah dipotong PPN dan PPH jadi terimanya sekitar Rp367 ribu-an. Ini adalah peningkatan yang luar biasa,” ujarnya.

Baca Juga: Festival Posyandu Kreatif, Cara Apresiasi Jasa Kader Posyandu

2. Dianggarkan hingga Rp35 miliar

ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Terkait besaran honor tiap kader Bumantik, Posyandu maupun Bumil, Mahmud memastikan semuanya sekarang disamakan. Nama mereka pun disamakan kader kesehatan yang multifungsi. “Anggaran yang kami setujui sekitar Rp35 miliar untuk seluruh (kader kesehatab) Kota Surabaya," kata dia.

"Semoga kenaikkan ini ada manfaatnya sekaligus ada perubahan kinerja yang lebih baik lagi,” dia menambahkan.

Baca Juga: Unik, Lamongan Punya Posyandu Khusus Kucing

Berita Terkini Lainnya