Gunung Semeru Kembali Semburkan Awan Panas, 172 Orang Mengungsi
Semeru masih terpantau waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Peningkatan aktivitas vulkanik terus ditunjukkan Gunung Semeru. Beberapa erupsi berupa letusan diiringi keluarnya guguran awan panas juga masih terlihat. Alhasil, ratusan warga yang tinggal di sekitaran lereng, tepatnya di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang harus kembali mengungsi.
1. Awan panas dan letusan terjadi beberapa kali pada Minggu
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Raditya Jati mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa ada awan panas guguran dengan jarak luncur 1.500 meter pada pukul 06.00 WIB, Minggu (6/12/2020). Sebelumnya juga terpantau guguran awan panas dengan tinggi asap 400 meter dari puncak pada Minggu dini hari. Asap terpantau berwarna putih tebal dan condong mengarah ke utara.
"Letusan berikutnya dengan tinggi kolom hingga 500 meter di atas puncak. Asap putih tebal masih condong mengarah ke utara," ujarnya tertulis.
"Guguran awan panas terjadi empat kali dengan jarak luncur hingga 500 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan. Menyikapi aktivitas vulkanik ini, pemerintah daerah tetap siaga dan terus memantau Gunung Semeru," dia menambahkan.
Baca Juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Berisi Kayu dan Lumpur, Warga Mengungsi
Baca Juga: Beredar Video Lahar Dingin Diduga di Semeru, Ini Jawaban TNBTS