TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gresik, Kabupaten Kaya yang Siap Menanti Bupati Baru

Pendapatan Asli Daerahnya mencapai Rp1 triliun

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan digelar pada 2020 mendatang. Salah satu kabupaten yang akan melaksanakan pesta demokrasi ini ialah Gresik. 

Dalam pertarungan nanti, para calon dipastikan harus bekerja keras merebut hati warganya. Pasalnya, mereka orang-orang baru yang masih butuh kepercayaan lebih untuk  meneruskan tonggak kepemimpinan Bupati saat ini, Sambari Halim Radianto. Salah satu kandidat kuat yang akan maju pada Pilkada 2020 ialah Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim. 

Sebelum mengenal para calon yang bersaing, yuk kenali dulu Kabupaten Gresik seperti yang dihimpun IDN Times.

1. Masuk kawasan Gerbangkertosusila

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kabupaten Gresik merupakan daerah ring satu di Jawa Timur. Letak geografisnya bersebelahan tepat di samping ibu kota provinsi, yakni Kota Surabaya. Luas wilayah Gresik mencapai 1.191,25 kilometer persegi. Kabupaten ini juga mempunyai satu pulau yang terkenal yaitu Pulau Bawean yang jaraknya dari pusat kota sekirar 150 kilometer.

Selain itu, Gresik juga dinilai strategis karena berdampingan dengan Kabupaten Lamongan di sebelah Barat, Laut Jawa sebelah Utara, Kabupaten Sidoarjo dan Mojokerto sebelah Selatan. Kabupaten ini menjadi penyangga Jatim dan masuk kawasan pembangunan  Gerbangkertosusila atau Gresik Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan.

Baca Juga: Fakta Sego Krawu Khas Gresik yang Nikmatnya Tiada Tara

2. Miliki APBD dan PAD yang besar

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kabupaten Gresik terdiri dari 18 kecamatan. Sebanyak 16 kecamatan di wilayah Pulau Jawa, sedangkan dua lainnya masuk di Pulau Bawean. Anggaran Pembangunan Daerah (APBD) Gresik tergolong besar, menembus Rp3,129 triliun pada tahun 2019. Sementara tahun 2020 meningkat jadi Rp3,6 triliun.

Selain APBD yang besar, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gresik juga tergolong banyak. Angkanya menembus kisaran Rp1 triliun lebih. Hal ini tak lepas dari Gresik yang memiliki kawasan industri, termasuk Petrokimia, Semen Gresik, Wilmar hingga pelabuhan.

3. Tingkat partisipasi pada Pemilu 2019 melebihi target KPU

(Ilustrasi) IDN Times/Handoko

Terkait kondisi politik, warga Gresik cukup melek politik. Terbukti angka partisipasi pada Pemilu 2019 sebanyak 84 persen. Angka tersebut rupanya melebihi target yang dipatok KPU Gresik yaitu 77,5 persen. Angka ini juga lebih banyak dari Pemilu 2014 yang hanya 73 persen.

Nah, Pilkada Gresik 2020 diprediksi angka partisipannya juga akan lebih naik lagi. Mereka akan menyambut pemimpin baru untuk menggantikan Bupati, Sambari Halim Radianto.

Baca Juga: Sumenep, Kabupaten Kepulauan yang Identik dengan Bupati Kiai

Berita Terkini Lainnya