Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elistianto Dardak membeberkan kalau Presiden Joko 'Jokowi' Widodo ingin Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) segera terealisasi. PLTSa ini diharapkan bisa segera memberikan dampak kepada masyarakat.
1. Emil sebut PLTSa sudah dapat insentif
IDN Times/Ardiansyah Fajar Pembicaraan proyek PLTSa ini terjadi saat rapat terbatas (ratas) bersama presiden di Istana Bogor beberapa waktu lalu. Bahkan, Emil menyebut kalau Jokowi sempat menanyakan progres PLTSa Jatim yang ternyata sudah ada insentifnya.
"Ratas kemarin presiden bertanya, sudah dikasih insentif kok tidak jalan-jalan sampai hari ini pembangunannya," ujar Emil, Rabu (17/7).
Baca Juga: November, Surabaya Punya Pembangkit Tenaga Sampah Pertama di Indonesia
2. PLTSa diminta jalan di empat daerah, salah satunya Surabaya
IDN Times/Ardiansyah Fajar Mantan Bupati Trenggalek ini menambahkan, Jokowi juga meminta agar PLTSa berjalan di empat daerah terlebih dahulu sebagai pilot project alias proyek percontohan. Empat daerah yang dimaksud ialah Surabaya, Solo, Bekasi dan DKI Jakarta.
"Maka kemudian, dilihat satu per satu, dan kata presiden empat daerah dulu saja yang jalan," kata Emil.
3. Langsung bicarakan dengan Risma
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Karena berhubungan dengan Surabaya, suami Arumi Bachsin ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Wali Kota Tri Rismaharini. Ia menyebut, kalau wali kota perempuan itu gayung bersambut terkait proyek PLTSa dan segera melakukan jual-beli listrik antara pengelola TPA Benowo dengan PLN.
Nah, PLTSa ini sebenarnya sudah ada di TPA Benowo Surabaya. Akan tetapi, pengelolaannya masih milik swasta. Maka dari itu, pemerintah akan mencoba melakukan jual-beli listrik di sini.
"Intinya pandangan kita sama bagaimana segera ada perjanjian jual beli listrik antara pengelola dari TPA Benowo dengan PLN," ungkap Emil.
Baca Juga: PLTSa Suwung di Denpasar Diharapkan Beroperasi 2021
