TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Dibobol, Tabungan Wartawan Antara Kembali ke Rekening

Alhamdulillah

Willy saat menunjukkan rekening tabungannya. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Uang tabungan wartawan Antara Jawa Timur (Jatim), Willy Irawan (29) sebesar Rp19,2 juta yang raib kini kembali ke rekeningnya. Sebelumnya, tabungan berjumlah total Rp19,6 juta ini hanya tersisa Rp400 saja di rekening. Kini, Willy sapaan akrabnya bisa bernafas lega dan merencanakan matang pernikahannya.

"Alhamdulillah uang saya sudah kembali, kalau nikah rencananya bulan 9 (September) tahun ini," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (10/3).

 

1. Uang kembali dalam hitungan jam setelah melapor

Surat pengaduan kasus dugaan pembobolan rekening tabungan BNI di Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Selasa (10/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Alumni Stikosa-AWS ini mengapreasi respons cepat Bank Negara Indonesia (BNI) atas laporannya. Dia tidak menyangka hanya dalam hitungan jam uangnya kembali. Karena ia melapor sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (10/3). Padahal, sebelumnya dia diminta menunggu 14 hari pasca pelaporan ke BNI.

"Berkat BNI yang cepat dan tanggap, uang saya yang hilang akibat pembobolan tersebut telah kembali," kata Willy.

2. Jadikan pengalaman dan pelajaran hidup

Wartawan Antara Jatim, Willy Irawan saat melaporkan kasus dugaan pembobolan rekening tabungan BNI di Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Selasa (10/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Willy menjadikan kejadian yang menimpanya ini sebagai pengalaman sekaligus pelajaran hidup. Ia berharap tidak ada lagi kejadian serupa.

"Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua. Sekali lagi terima kasih BNI yang cepat merespons permasalahan yang saya alami," ucapnya.

3. Polisi imbau masyarakat tidak mudah memberi identitas diri termasuk NIK KTP

Wartawan Antara Jatim, Willy Irawan saat laporan kasus dugaan pembobolan rekening tabungan BNI di Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim, Selasa (10/3). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengimbau masyarakat agar mengganti pin ATM secara berkala, tidak memberikan identitas maupun NIK KTP. Karena pembobolan rekening tabungan bisa melalui beberapa cara, yakni skimming dan pencurian data.

"Karena itu dapat dijadikan bahan untuk melakukan pembobolan perbankan," katanya. Adapun pelaporan Willy tetap akan diproses oleh polisi.

Baca Juga: Diduga Dibobol, Tabungan Wartawan Antara Kembali ke Rekening

Berita Terkini Lainnya