Data IDI: 26 Tenaga Medis di Jatim Positif COVID-19
Mayoritas tak tangani pasien COVID-19, kok bisa tertular?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) dr. Joni Wahyuhadi menyebut, sebanyak 26 tenaga medis di Jatim terinfeksi COVID-19. Data itu ia dapat dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Kemarin disebut di IDI 26 (tenaga medis yang positif COVID-19) se-Jatim," ujarnya, Minggu (26/4).
Sebelumnya, pada Kamis lalu (19/4), Ketua Tracing dr Kohar mengatakan, 19 orang tenaga medis yang tertular COVID-19 sudah sembuh. "Yang sudah sembuh 19. Saat ini masih dirawat 26 orang," ujar Kohar.
1. Sebagian besar bukan tangani COVID-19, karena dilengkapi APD
Dari 26 tenaga medis yang terkena COVID-19, Joni memastikan bahwa sebagian besar dari mereka justru bukan yang menangani pasien positif COVID-19. Menurutnya, paramedis yang menangani pasien positif lebih aman karena memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
"Sebagian besar bukan yang langsung menangani COVID-19. Karena yang langsung menangani pakai APD. Sesuai levelnya," kata dia.
Baca Juga: Larangan Mudik Berlaku, 1.717 Kendaraan Ditolak Masuk ke Jatim
Baca Juga: Tertular Pasien, Tenaga Kesehatan di Kota Malang Positif COVID-19