TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daging Sapi Terinfeksi PMK Aman Dikonsumsi, Tapi Ada Syaratnya

Daging sapi sebaiknya dilayukan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pemeriksaan hewan ternak sapi di sejumlah daerah di Jatim. dok. Humas Pemprov Jatim.

Surabaya, IDN Times - Pakar Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), Prof Mustofa Helmi angkat bicara ihwal daging ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Menurutnya, aman dikonsumsi. Tapi syarat dan ketentuan berlaku.

Baca Juga: Puluhan Sapi di Kota Batu Diduga Terjangkit PMK 

1. Harus melalui proses pelayuan untuk menurunkan PH

ilustrasi daging sapi (Pixabay.com/imissyou)

Prof Mustofa mengatakan, jika mengkonsumsi daging sapi terjangkit PMK maka perlu melalui proses pelayuan terlebih dahulu. "Proses pelayuan adalah metode dengan cara daging digantung untuk menurunkan PH dari daging," ujarnya via telepon, Rabu (11/5/2022).

Dalam proses ini, lanjut dia, akan terjadi enziminasi secara otomatis yang akan mampu menurunkan kontaminasi dari virus PMK. "Jadi aman dikonsumsi masyarakat. Sebetulnya tanpa dilayukan dan langsung dimasak bisa saja, mati semua virusnya. Tapi kan tangan akan mudah tercemar," katanya.

2. PMK sifatnya sangat menular sesama hewan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pemeriksaan hewan ternak sapi di sejumlah daerah di Jatim. dok. Humas Pemprov Jatim.

Menyoal PKM, Prof Mustofa membeberkan bahwa sifatnya sangat menular, bahkan tingkat penularan ke sesama hewan mencapai 100 persen. Namun untuk tingkat penularan pada manusia sangatlah rendah, karena tergolong virus nonzoonosis.

"Adanya virus PMK disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease (FMD) dan Apthtae Epizooticae. Adapun ciri-cirinya adalah melepuh pada mulut sapi, kemudian juga teracak itu kakinya sapi," dia menjelaskan.

PMK sangat merugikan secara ekonomi. Misalnya jika penyakit tersebut menyerang sapi perah, maka produksi susu akan menurun drastis sehingga masyarakat akan rugi banyak. "Tetapi jika menyerang sapi daging maka akan terjadi kesulitan makan dan menyebabkan kekurusan. Dampaknya nilai jual jatuh," kata dia.

Baca Juga: Daging Ternak Positif PMK, Khofifah: Aman Dikonsumsi

Berita Terkini Lainnya