TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catat, Ini Kemampuan Komunikasi yang Wajib Dimiliki Pemimpin Surabaya

Masalah di Surabaya kompleks, komunikasi pemimpin musti baik

Ilustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Surabaya, IDN Times - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Airlangga, Suko Widodo menilai Surabaya butuh sosok pemimpin yang cerdas dalam strategi, eksekusi dan komunikasi. Khusus soal komunikasi, ia pun meminta para calon pemimpin Surabaya untuk memperhatikan beberapa hal. 

Baca Juga: Kabar Whisnu Dapat Rekom PDIP untuk Pilwali, Badan Pemenangan: Belum

1. Pemimpin harus banyak mendengar

Ilustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Pertama, kata Suko, pemimpin Surabaya harus memakai dasar ilmiah sebelum ambil kebijakan. Selain itu, mereka juga wajib punya kemampuan lobi yang bagus. "Hadir mendengarkan. Komunikasi bukan sekadar pidato. Kadang kalau perlu, diam mendengarkan," katanya. Ia pun menyebut para calon pemimpin Surabaya perlu mencontoh mantan Wali Kota Bambang Dwi Hartono yang dianggapnya memiliki beberapa kriteria tersebut.

2. Tegas tidak harus diwujudkan dengan marah-marah

Ilustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain itu, Suko mengatakan bahwa permasalahan di Surabaya juga sangat kompleks. Untuk itu, Kota Pahlawan perlu pemimpin yang bisa berpikir tenang. Ketegasan, kata dia, tak harus ditunjukkan dengan marah. 

"Tak perlu marah atau mecat orang. Kalau misal kurang bisa ya dibantu," bebernya.

Ia juga memberi catatan khusus tentang cara berkomunikasi saat bertemu dengan warga, seperti saat blusukan. Menurut Suko, tak seharusnya blusukan menjadi sebuah seremoni yang diliput media.

Baca Juga: Andy Budiman Jadi Pemenang Konvensi PSI untuk Pilwali Surabaya

Berita Terkini Lainnya