TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertahun-tahun Tak Lebaran di Rumah, Rela Booster Demi Keluarga

Akhirnya mudik! 

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Surabaya, IDN Times - "Alhamdulillah, akhirnya tahun ini bakal lebaran di rumah sama suami," ujar karyawan swasta di Surabaya, Nurika Anisaul Jannah (27) kepada IDN Times, Minggu (24/4/2022). Tentu momen ini sangat ditunggu Ika, sebab bertahun-tahun belum menikmati Idul Fitri di kampung halaman. Karena ada tanggungan pekerjaan hingga larangan mudik dua tahun terakhir.

Baca Juga: Perantau di Surabaya: Rindu yang Terhalang Harga Tiket Pesawat

1. Rencana mudik ke Ciamis

Ilustrasi mudik. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Perempuan asli Banyuwangi ini mengaku sudah sekitar tiga tahun tidak sempat lebaran di rumah. Bahkan, suaminya, Dadang Kurnia (32) terakhir menikmati lebaran Idul Fitri di rumahnya, Ciamis, Jawa Barat (Jabar) pada tahun 2015 lalu. Keduanya, memutuskan mudik ke Ciamis pada tahun ini.

"Apalagi dua tahun lalu, kondisinya kan memang belum boleh mudik, ya kalau sekarang sudah bisa Alhamdulillah banget," kata Ika.

2. Penuhi kewajiban booster demi bertemu keluarga

Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Terkait aturan pemudik diwajibkan vaksin COVID-19 dosis ketiga alias booster, Ika tak mempermasalahkannya. Bahkan, jika diwajibkan dosis keempat pun, ia rela melakukan vaksinasi tersebut. Sebab, kerinduan dengan keluarga sudah tak terbendung.

"Gak masalah untuk vaksin ketiga, kalau ada empat pun gak apa-apa asal bisa ketemu keluarga. Gak enak soalnya kalau momen penting seperti lebaran sendirian di rantau atau jauh dari keluarga," Ika mengungkapkan.

"Untungnya booster juga gak sulit, di mana-mana ada, jadi menurutku ya tepat lah buat mudik tanpa repot antigen atau PCR yang masih nambah biaya," dia menambahkan.

Baca Juga: 47 Persen Pemudik Jatim Bermobil, Pemprov Optimalkan Tol 

Berita Terkini Lainnya