TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Kantor Kepala OPD yang Positif COVID-19 Lockdown

Kantor mereka juga disterilisasi

Emil Elestianto Dardak. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Sebanyak delapan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jawa Timur (Jatim) dinyatakan positif COVID-19 menyusul Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Alhasil, masing-masing tempat kerja mereka harus dikarantina atau lockdown untuk sementara waktu.

1. Disterilisasi sebelum lockdown

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. IDN Times/Margith Juita Damanik

Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengatakan, sebelum lockdown, kantor tempat kerja para kepala OPD bekerja disterilisasi terlebih dahulu dengan menyemprotkan disinfektan.

"Yang bersangkutan harus melakukan isolasi, kemudian kantor tempat bekerjanya harus ditutup sementara. Artinya bukan satu Kantor Dinas ditutup, tapi tempat kepala OPD itu bekerja dan  sekretariat yang melekat langsung dengan kepala OPD,” ujarnya.

Baca Juga: ASN Meninggal Akibat COVID-19, Pemprov Jatim Minta OPD Data Staf

2. Kepala BPSDM hingga Kabiro Humas dinyatakan positif COVID-19

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, hasil dari tracing yang dilakukan telah keluar Senin (4/1/2021) malam. Ternyata ada delapan Kepala OPD yang dinyatakan positif COVID-19. Antara lain Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala DPM PTSP Aris Mukiyono dan Kepala Biro Humas Agung Subagyo.

Kemudian, Kepala Dinas Pertanian Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Peternakan Wemmi Niamawati, Kepala Dishub Jatim Nyono, Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim Abimanyu Ponco Atmojo dan Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo.

"Benar itu (yang positif), (tanpa gejala semua?) iya," ujar Anggota Satgas Penanganan COVID-19 Jatim dr Mochammad Hafidin Ilham melalui sambungan telepon, Selasa (5/1/2021).

Baca Juga: Kontak Erat dengan Khofifah, 8 Kepala OPD Jatim Positif COVID-19

Berita Terkini Lainnya