2 Pekerja Meninggal, Sampoerna Berpotensi Jadi Klaster Baru COVID-19
Ada ratusan karyawan yang harus di-tracing
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dua pekerja Pabrik Sampoerna di Rungkut, Surabaya terkonfirmasi meninggal dunia akibat COVID-19 pada 18 April lalu. Pelacakan pun dilakukan dan didapati sembilan orang sedang dirawat di rumah sakit dengan gejala COVID-19.
"Tadi malam (Selasa) kami ketemu dengan pimpinan PT sampoerna, hari ini (Rabu) kami tindak lanjuti. Di sana ada dua orang positif dirawat di rumah sakit. Dua-duanya meninggal," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4).
1. Sudah ada 323 yang jalani rapid test, 100 orang reaktif
Dari pertemuan tersebut, diprediksi akan ada klaster baru yakni Klaster Pabrik Sampoerna Rungkut. Pasalnya, kedua pekerja yang terinfeksi ini sempat masuk kerja dan berbaur dengan ratusan pekerja lainnya. Tapi kepastian itu masih harus ditentukan dari hasil tes swab PCR.
Sebelum melakukan swab terhadap ratusan orang tersebut, tim tracing menggelar screening dengan cara rapid test. Sebanyak 323 pekerja mengikuti rapid test.
"100 orang di antaranya hasilnya reaktif," ucap dia.
Baca Juga: [BREAKING] Hari Kedua PSBB, Empat Warga Surabaya Sembuh dari COVID-19
Baca Juga: Mengenal Ponpes Al Fatah Temboro, Pesantren yang Jadi Klaster Baru