1.000 Jemaah Ikuti Salat Gerhana Matahari di Masjid Al Akbar Surabaya
Terapkan 14 protokol kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - 1.000 jemaah mengikuti salat Gerhana Matahari di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (21/6). Berbeda dengan periode sebelumnya, pelaksanaan salat sunnah ini menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebab, masa pandemik COVID-19 belum berakhir.
"Ada 14 protokol kesehatan yang diterapkan," ujar Kepala Humas Masjid Al-Akbar Surabaya Helmy M. Noor kepada IDN Times.
1. Tidak disediakan nobar di halaman tapi ada tiga layar lebar di dalam masjid
Adapun beberapa perbedaannya adalah peniadaan panggung nonton bareng (nobar) gerhana di halaman masjid. Kemudian juga kewajiban memakai masker, cek suhu tubuh bagi setiap jemaah yang akan masuk ke masjid serta jaga jarak antar saf.
"Tapi tetap memasang tiga layar lebar di dalam masjid sehingga bisa menyaksikan gerhana matahari cincin dan bisa selfie secara real time," katanya.
Baca Juga: Khofifah: Izin Salat Id Hanya untuk Masjid Al Akbar Surabaya
Baca Juga: Lawan Corona, Masjid Al Akbar Disemprot Disinfektan dan Panjatkan Doa