Lawan Corona, Masjid Al Akbar Disemprot Disinfektan dan Panjatkan Doa

Ada ikhtiar dhohir dan ikhtiar batin

Surabaya, IDN Times - Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) melakukan antisipasi pencegahan virus corona atau covid-19, Selasa (17/2). Salah satunya dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan masjid. Pengurus masjid menyebut upaya tersebut sebagai ikhtiar dhohir.

"Hari ini (Selasa) dilakukan oleh 100 petugas dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi (BPBD) Jawa Timur (Jatim)," terang Kepala Humas MAS Helmy M. Noor dikonfirmasi IDN Times.

1. Sediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan

Lawan Corona, Masjid Al Akbar Disemprot Disinfektan dan Panjatkan DoaPenyemprotan disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). IDN Times/Dok. Humas Masjid Al Akbar

Ikhtiar dhohir menangkal penyebaran virus corona juga tampak dari ketersediaan hand sanitizer di sejumlah sudut ruangan. Tak hanya itu, tempat cuci tangan insidental juga disediakan di halaman masjid.

"Di sejumlah pintu masuk kami siapkan 'thermal scanner untuk mengukur suhu tubuh jemaah. Juga ada empat dokter yang selalu siaga di klinik Masjid Al Akbar setiap hari," katanya.

2. Lantai masjid selalu dipel menjelang salat jemaah

Lawan Corona, Masjid Al Akbar Disemprot Disinfektan dan Panjatkan DoaPenyemprotan disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). IDN Times/Dok. Humas Masjid Al Akbar

Sterilisasi di MAS sebenarnya dilakukan pengurus masjid secara rutin setiap jelang salat jemaah. Termasuk mengepel lantai masjid.

"Sudah SOP kami, di setiap lima waktu salat, minimal satu jam sebelumnya kami lakukan sterilisasi, seperti mengepel lantai dan lain sebagainya," imbuh Helmy.

Baca Juga: Cegah Corona, Mal Pelayanan Publik di Banyuwangi Disemprot Disinfektan

3. Panjatkan doa tangkal corona

Lawan Corona, Masjid Al Akbar Disemprot Disinfektan dan Panjatkan DoaPenyemprotan disinfektan di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (17/3). IDN Times/Dok. Humas Masjid Al Akbar

Selain itu, lanjut Helmy, pihaknya juga melakukan ikhtiar batin untuk menangkal penyebaran virus corona. Yakni dengan memanjatkan doa bersama di setiap salat rawatib yang dipimpin imam.

"Imam selesai salat rawatib selalu memimpin doa agar Indonesia segera terbebas dari virus corona, serta mendoakan agar yang sakit segera sembuh. Para khatib juga memimpin doa yang sama," ucap dia.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin, Warga Surabaya Nobar di Masjid Al Akbar

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya