TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Nataru, Kepolisian Larang Adanya Sweeping di Malang

Untuk jaga kondusifitas lingkungan

Wali Kota Malang Mochammad Anton melihat kesiapan pasukan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kamis (19/12/2019). Dok/ Istimewa

Malang, IDN Times - Persiapan pengamanan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru sudah dilakukan oleh Forkopimda Kota Malang. Ratusan personel gabungan disiapkan untuk menjaga kondusifitas Kota Malang selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Petugas kepolisian juga melarang adanya aktifitas yang berpotensi mengganggu kondusifitas keamanan seperti sweeping.

1. Larang ormas lakukan sweeping

Apel siaga persiapan pengamanan Nataru. Dok/ Istimewa

Demi menjaga kondusifitas, kepolisian mengeluarkan larangan kepada siapapun untuk melakukan sweeping. Hal itu demi menjaga kondusifitas selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Apalagi kota Malang merupakan salah satu lokasi perayaan Natal. Terutama para mahasiswa dari luar kota Malang. 

"Kami tidak izinkan adanya sweeping. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada aksi sweeping," papar Kapolresta Malang, AKBP Leonardus Simarmata Kamis (19/12/2019). 

2. Siapkan empat pos pengamanan

Tim gabungan juga melakukan pemusnahan miras. Dok/ Istimewa

Lebih jauh, Leo menjelaskan bahwa selama perayaan Natal dan Tahun Baru pihaknya menyiapkan empat pos pengamanan. Empat pos pengamanan tersebut disiapkan berada di dekat tempat ibadah. Hal itu juga sebagai antisipasi serta pengamanan agar mereka yang merayakan Natal dan Tahun Baru bisa tenang. 

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polres Lamongan Gandeng Perguruan Silat

3. Imbau masyarakat tak lakukan konvoi

Ilustrasi konvoi. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Di sisi lain, Leo juga meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi saat malam pergantian tahun. Hal itu sebagai antisipasi agar perayaan malam pergantian tahun lebih kondusif. Sebab, pada malam pergantian tahun kondisi lalu lintas cenderung lebih padat. Sehingga peluang adanya insiden di jalanan menjadi lebih besar. 

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan konvoi," sambungnya. 

Baca Juga: Ada Potensi Sweeping Saat Nataru, Polda Jatim Gandeng Ormas

Berita Terkini Lainnya