Hasil Operasi Balita Tercebur Kuah Panas, Luka Bakar Masih 37 Persen

Karena luka bakar korban cukup dalam

Surabaya, IDN Times - Balita asal Ponorogo, RPQ yang tercebur kuah panas telah menjalani operasi pembersihan luka bakar atau debridemen sebanyak dua kali di RSUD Dr Soetomo. Namun, jumlah luka bakar masih 37 persen seperti saat korban tiba di RSUD Dr Soetomo. 

Dokter Penanggung Jawab Pasien, Dr Ira Handriani SpBP-RE(K) mengatakan, setelah operasi kedua, luka bakar korban masih 37 persen. Hal ini karena luka bakar yang dialami korban cukup dalam. "Ya kurang lebih (luka bakar) masih sama, karena luka bakar dalam, 37 persen," ujar Ira ditemui di RSUD Dr Soetomo, Rabu (27/9/2023). 

Luka bakar yang paling dalam berada di bagian punggung, hal ini karena korban diduga jatuh dengan posisi terduduk dengan waktu yang cukup lama.  Sementara, luka bakar pada korban yang sudah mengering hanya di tepian luka saja.  

"Yang kering di tepi saja, tapi (jumlahnya) hampir sama seperti kemarin. Karena lukanya dalam," katanya. Ira menjelaskan, karena luka bakarnya cukup dalam, proses penyembuhannya pun membutuhkan waktu. Berbeda dengan luka bakar superfisial. 

"Kalau cuma superfisial, bisa tumbuh kulit sendiri epitalisasi sendiri tanpa adanya operasi biasanya tumbuh sendiri, karena ini (luka) dalam kemungkinan agak lama," jelas dia. 

Korban juga dimungkinkan mengalami infeksi. Sebab, jaringan non vital bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman yang harus dilakukan pembersihan berkala. 

"Ini kan luka bakar dalam, kemungkinannya infeksi. Jaringan non vital itu bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman, itu yang harus kita lakukan pembersihan berkala, makanya planing berikutnya adalah debridement ulang," terangnya. 

Meski begitu, kondisi korban sudah membaik jika dibandingkan saat awal datang. Korban sudah sadar dan bisa berkomunikasi. "(Kondisi korban) sadar baik, komunikasi biasa sudah bisa, (kondisi) masih lemah karena masih perawatan," tutur dia.

Namun, Ira  belum dapat memastikan kapan korban bisa sembuh. Sejauh ini, korban masih terus menjalani operasi pembersihan. 

"Saya gak bisa menyampaikan perkiraannya, soalnya nanti dilakukan pembersihan itu baru kita evaluasi kembali, kondisi luka terbaru luka terbaru, perkembangan kondisi klinis seperti apa. Untuk sekarang belum bisa memastikan," terangnya. 

Korban akan menjalani operasi pembersihan luka pada Jumat (29/9/2023). Setelah operasi tersebut, bisa jadi korban masih akan menjalani operasi lagi. 

"Iya nantinya, debridemen lagi hari Jumat, (setelah itu) bisa jadi debridement lagi. Karena luka bakar itu kan lukanya harus dibersihkan lagi berulang," ungkap dia. 

Ditanya kapan korban akan menjalani cangkok kulit, tidak dilakukan dalam waktu dekat.  Cangkok kulit dilakukan setelah kondisi korban stabil.  

"Kalau kondisi anak stabil, luka stabil, semua baik baru dilakukan baru dilakukan cangkok kulit. Tapi tidak untuk saat ini," pungkas dia. 

Baca Juga: Balita Tercebur Kuah Panas Harus Jalani Cangkok Kulit

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya