Ada Potensi Sweeping Saat Nataru, Polda Jatim Gandeng Ormas

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) menyiapkan personelnya untuk mengawal penuh keamanan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru). Mereka juga menggandeng organisasi masyarakat (Ormas) agar suasana di Jatim tetap kondusif.
1. Sebut ada potensi sweeping
Langkah untuk menggandeng ormas di Jatim ini bukan tanpa alasan. Hal ini merupakan antisipasi adanya sweeping yang dilakukan kelompok-kelompok yang berpotensi mengganggu perayaan Nataru.
"Kita sudah melakukan pendekatan-pendekatan pada tokoh-tokoh atau kelompok-kelompok aktivis, maupun ormas-ormas Islam untuk dipercayakan kepada kami dan tidak melakukan kegiatan sweeping," ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan di Mapolda, Kamis (19/12).
Baca Juga: Panglima dan Kapolri Akan Kunjungi Gereja Bekas Bom Bunuh Diri
2. Kerahkan 19 ribu personel
Terkait pengamanan, Polda Jatim bersama TNI mengerahkan 19 ribu personel di seluruh wilayah hukumnya. Tak hanya itu, polisi juga meminta tokoh agama melakukan pengamanan berupa imbauan yang menyejukkan.
"Dari tokoh tokoh masyarakat, tokoh agama dari Dishub dan lain-lain Damkar dan semuanya. Insyaallah pasti aman," kata Luki.
3. Lakukan pengecekan tiap gereja
Untuk persiapan, Jenderal dua bintang ini mengaku telah koordinasi dengan Mabes Polri dan pemerintah pusat melalui videoconfrence. Ia pun mendapat pesan Kapolri agar berpatroli mengecek kesiapan pengamanan di gereja-gereja.
"Kami memerintahkan seluruh Kapolres jajaran untuk meninjau kesiapan gereja-gereja. Seperti yang kemarin dilakukan oleh Panglima dan Kapolri," pungkas Luki.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima Pastikan Gereja Bekas Bom Bunuh Diri Aman