Panglima dan Kapolri Akan Kunjungi Gereja Bekas Bom Bunuh Diri

Siagakan 5.200 personel selama Nataru

Surabaya, IDN Times - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz dijadwalkan melakukan pantauan keamanan jelang Natal 2019, Rabu (18/12). Salah satu yang akan dipantau ialah Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Ngagel, Surabaya.

1. Lakukan sidak gereja pastikan steril

Panglima dan Kapolri Akan Kunjungi Gereja Bekas Bom Bunuh DiriANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Untuk memastikan kesiapan gereja, Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Wisnoe Prasetja Boedi pun melakukan sidak ke Gereja SMTB, Selasa (17/12). Gereja ini dipilih lantaran pernah jadi sasaran bom bunuh diri Mei 2018 lalu.

"Saya ke sini itu untuk menyiapkan dalam rangka nanti kunjungan Panglima TNI dan Kapolri. Melihat situasinya. Sehingga kunjungan berjalan lancar," ujarnya usai sidak.

Baca Juga: Ramp Check Jelang Nataru, Satu Bus Tak Layak Dipulangkan

2. Siagakan 5.200 personel selama Nataru

Panglima dan Kapolri Akan Kunjungi Gereja Bekas Bom Bunuh DiriGereja Santa Maria Tak Bercela. IDN Times/Fitria Madia

Wisnoe juga menekankan, kesiapan jajaran Kodam V/Brawijaya tidak hanya terkait strerilisasi kunjungan Panglima TNI dan Kapolri saja. Pihaknya menyatakan sudah siaga 5.200 personel untuk pengamanan selama Natal dan tahun baru (Nataru).

"Untuk TNI sendiri menyiagakan untuk membantu Polda. Khusus kami menerjunkan personil 5.200 seluruh Jawa Timur. Penggunaannya atas permintaan," kata Wisnoe.

3. Saat Natal, Gereja SMTB lakukan pembatasan akses dan pasang alat detektor

Panglima dan Kapolri Akan Kunjungi Gereja Bekas Bom Bunuh DiriPeribadatan di Gereja Santa Maria Tak Bercela. IDN Times/Reza Iqbal

Sementara itu, Kabid Karasulan Umum dan Koordinator Keamanan Gereja SMTB, FX Ping Teja telah menetapkan standar pengamanan untuk mencegah aksi teror seperti tahun lalu. Nantinya ada pembatasan akses masuk saat Misa Natal.

"Jadi nanti hanya dua akses yang kami buka. Kita akan ada sekitar 7.000 orang. Cuma karena malam natal itu hanya dua kali misa jadi banyak yang datang. Kalau minggu-minggu biasa kan lima kali misa," jelasnya.

Selain itu, di Gereja SMTB juga disiapkan alat detektor alat peledak atau senjata api yang masuk dalam gereja. Hal ini merupakan salah satu upaya antisipasi dini.

Baca Juga: Pagi Mencekam di Ngagel Jaya Utara

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya