TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gladak Perak Ambruk, Sementara Akan Pakai Jembatan Gantung

Setelah itu akan dibangun jembatan permanen

Sejumlah warga melihat jembatan Besuk Koboan atau biasa disebut Gladak Perak yang putus di Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Lumajang, IDN Times - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyebut bahwa Jembatan Gladak Perak akan dibangun kembali. Pembangunan bakal dimulai awal tahun depan dan diperkirakan bakal memerlukan waktu selama 9 bulan hingga selesai. Jembatan Gladak Perak sendiri putus setelah diterjang lahar Gunung Semeru pada erupsi Sabtu (4/12/2021) lalu. Jembatan tersebut merupakan satu-satunya jalur penghubung Lumajang - Malang. 

1. Akan dibangun jembatan gantung

Relawan memasang penghalang pada jembatan Besuk Koboan atau biasa disebut Gladak Perak yang putus di Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Sementara proses pembangunan Jembatan Gladak Perak bakal dibangun kembali, untuk akses sementara akan dibangun jembatan gantung. Jembatan tersebut nantinya bakal bisa dilalui kendaraan roda dua dan tiga untuk keperluan distribusi logistik kebutuhan masyarakat. 

"Kalau untuk akses roda 4 kemungkinan nanti bakal dibangunkan jalan melewati Kecamatan Pasirian, Tempursari hingga tembus Pronojiwo. Jalan yang akan dibangun tersebut biasa digunakan masyarakat untuk menuju kebun," tambahnya. 

Baca Juga: Sejarah Jembatan Gladak Perak yang Putus Akibat Erupsi Gunung Semeru

2. Roda 4 dibuatkan jalur alternatif

Sejumlah warga melihat jembatan Besuk Koboan atau biasa disebut Gladak Perak yang putus di Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Thoriq menyebut bahwa jalur alternatif tersebut memang bakal menempuh waktu lebih lama. Tetapi paling tidak hal itu bisa menyambung koneksi antara Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro yang terputus. Kondisi itu membuat proses penyaluran logistik juga harus terhambat. 

"Kalau untuk jalur alternatif ini memerlukan waktu tempuh hingga satu jam saja. Karena memang dari Kecamatan Pasirian harus melewati Tempursari dulu sebelum sampai ke Pronojiwo," tambahnya. 

Baca Juga: Gladak Perak Putus, Khofifah Pastikan Segera Dibangun Jembatan Darurat

Berita Terkini Lainnya