TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Kota Malang Sarankan Pihak OPPO Gelar Permintaan Maaf Terbuka 

Manajemen pun menyanggupinya

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Polemik permasalahan beredarnya video buka bersama disuguhi minuman beralkohol sudah menemukan titik terang. Setelah bertemu dengan Wali Kota Malang, pihak manajemen OPPO juga menemui DPRD Kota Malang Komisi A. Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa hal termasuk untuk penyelesaian polemik permasalahan tersebut. 

1. DPRD minta OPPO menggelar acara permintaan maaf terbuka

IDN Times/ Alfi Ramadana

Usai audiensi, komisi A DPRD Kota Malang menyampaikan bahwa pihaknya meminta kepada manajemen OPPO untuk menggelar konferensi pers permintaan maaf secara terbuka. Hal itu sudah disetujui manajemen OPPO. Rencananya permohonan maaf secara langsung tersebut akan dibarengkan dengan acara buka bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat serta forkopimda kota Malang. 

"Kami menyampaikan agar ada permintaan maaf secara terbuka. Rencananya hal itu segera dilakukan," ucap Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, Nawang Nugraningwidhi. 

Baca Juga: OPPO dan Instax Rilis Paket Khusus untuk Milenial yang Suka Fotografi 

2. Minta Satpol PP Periksa Hotel tempat bukber tersebut

IDN Times/ Alfi Ramadana

Selain itu, komisi A DPRD Kota Malang juga meminta kepada Satpol PP untuk memeriksa pihak hotel. Pasalnya diduga pihak hotel juga menyediakan minuman beralkohol tersebut. 

'Kami ingin memastikan bahwa dari mana minuman beralkohol tersebut. Sebab, biasanya tidak boleh membawa makanan atau minuman dari luar," tambahnya. 

3. Pihak OPPO siap minta maaf secara terbuka

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, pihak OPPO mengakui siap memenuhi permintaan serta imbauan dari komisi A DPRD Kota Malang. Hal itu seperti disampaikan oleh PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto. Ia juga berterimakasih kepada segenap pihak pemangku kepentingan di Kota Malang dan tokoh agama.

"Apa yang kami lakukan ini merupakan upaya untuk klarifikasi serta meminta maaf atas apa yang terjadi kepada pemangku kepentingan serta warga muslim yang ada di kota Malang secara khusus. Kami juga berterima kasih atas sambutan positif dari pemangku kepentingan serta tokoh agama. Bahkan mereka siap membantu untuk proses tabayyun permintaan maaf kami dengan agenda donasi untuk anak yatim sekaligus buka bersama," urainya. 

Baca Juga: Viral Bukber Pakai Miras, Manajemen OPPO Temui Wali Kota

Berita Terkini Lainnya