TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinas Kesehatan Kota Malang Disatroni Maling, Empat Ruangan dicongkel

Pelaku bawa kabur uang Rp 3,75 juta dan HP satpam

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kantor Dinas Kesehatan Kota Malang disatroni kawanan perampok. Kejadian perampokan tersebut terjadi pada Kamis (8/8) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB hingga 04.00 WIB. Dari kejadian tersebut, pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar Rp3.7 juta dan ponsel milik satpam. 

Baca Juga: 5 Film Tentang Perampokan yang Seru Abis, Gak Habis Pikir Deh!

1. Sempat sekap satpam dan penjaga

IDN Times/ Alfi Ramadana

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang, Sumarjono menjelaskan bahwa dirinya mendapat kabar dari penjaga terkait adanya perampokan tersebut sekitar pukul 03.30 WIB. Ia mengakui sejumlah ruangan di kantor Dinas Kesahatan disasar oleh para perampok. Meskipun, ia mengakui bahwa tak ada barang penting yang hilang dan dibawa oleh pelaku. 

"Ruangan yang diacak-acak sama pelaku itu ada empat yaitu ruang kepala dinas, keuangan, koperasi sama ruang P2. Dari empat ruang itu yang kehilangan diruang koperasi sebesar Rp 3,75 juta yang diletakkan di laci sama HPnya satpam," bebernya.

2. Pelaku berjumlah 4 orang

IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Sumarjono mengakui bahwa berdasarkan keterangan satpam bahwa pelaku berjumlah 4 orang dan menggunakan mobil Kijang Innova berplat merah. Saat kejadian, pelaku berdalih hendak mengantarkan mobil. Namun, oleh satpam tidak dibukakan pintu. Tak berselang lama pelaku kembali mencoba masuk dan satpam tak bisa melawan karena pelaku menggunakan sajam dan senjata api  

"Mulutnya dilakban tanganya diikat dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil miliknya. Penjaga kantor dirumah belakang juga disekap dengan keluarganya. Kemudian pelaku masuk dengan mencongkel pintu dan mengacak-acak empat ruangan," tambahnya. 

3. Masih inventarisir barang-barang

IDN Times/ Alfi Ramadana

Saat ini, pihak Dinas Kesehatan Kota Malang masih menginventarisis kerusakan serta barang-barang yang sempat diacak-acak pelaku. Namun, Sumarjono menyebut bahwa sejauh ini tak ada barang-barang penting yang hilang. 

"Kalau kerusakanya beberapa pintu rusak. Ada yang pecah jadi dua karena dicongkel oleh pelaku," sambungnya. 

Baca Juga: Perampokan Sadis Juragan Emas Terjadi di Sumenep, Begini Kronologinya

Berita Terkini Lainnya