TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balita Meninggal Diduga Dianiaya, Ada Luka Bakar dan Lebam

Awalnya diduga jatuh, ternyata...

Polres Malang Kota saat melakukan olah TKP di Perum Tlogowaru Indah, Kedungkandang kota Malang, Kamis (31/10). IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Seorang balita berusia tiga tahun dilaporkan meninggal tidak wajar oleh keluarganya. Dugaan sementara balita tersebut meninggal karena dianiaya. Di tubuh korban ditemukan beberapa bekas luka lebam maupun luka bakar. Kejanggalan tersebut ditemukan oleh keluarga korban saat hendak memandikan jenazah balita berinisial Agnes Arnelita (3) itu, Rabu (30/10). 

1. Awalnya diduga terjatuh

Kepolisian resort Malang Kota saat melakukan olah TKP di Perum Tlogowaru Indah, Kamis (31/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Berdasarkan keterangan keluarga korban, awalnya balita tersebut meninggal karena diduga terjatuh ke dalam bak mandi di rumah kontrakan miliki orang tua korban. Namun, saat hendak memandikan jenazah korban, keluarga menemukan sejumlah kejanggalan berupa luka lebam di beberapa tempat. Sehingga akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tajinan. 

"Saat hendak dimandikan ada beberapa bekas luka di kaki, punggung, leher sama kepala. Seperti bekas luka bakar dan pukulan benda keras," papar Rendra, paman korban saat ditemui di lokasi olah TKP, Perum Tlogowaru Indah, Kamis (31/10). 

2. Biasa tinggal di Tajinan

pixabay.com

Lebih jauh, Rendra menceritakan bahwa memang sehari-hari korban memang tinggal di Tajinan bersama neneknya. Namun, tiga hari sebelum meninggal, korban dijemput ayah tirinya yang berinisial EA untuk diajak ke Perumahan Tlogowaru Indah. Keluarga tak curiga dengan hal itu lantaran biasanya memang tak ada masalah apapun. 

"Hampir tiga hari dibawa orangtuanya. Hingga akhirnya keluarga di Tajinan dapat kabar kalau meninggal dunia," tambahnya. 

Baca Juga: KPAI: Kekerasan Anak Paling Banyak Terjadi dalam Pengasuhan

3. Kerap temui indikasi kekerasan

IDN Times/Sukma Shakti

Tak hanya itu saja, Rendra juga menuturkan bahwa sebelum meninggal memang kerap ditemui indikasi kekerasan kepada korban. Biasanya setelah pulang bertemu ayah dan ibunya, selalu ada kejanggalan di tubuh korban. 

"Kalau menurut pengakuan kakak-kakak ataupun tante korban memang sering ditemukan ada luka bekas cubitan. Anaknya juga kadang bilang bahwa habis dicubit," sambungnya. 

Baca Juga: Viral Video Kekerasan Anak, Pelaku Ternyata Dendam Putranya Dicabuli

Berita Terkini Lainnya