Diduga Bikin Arisan Bodong, Biduan di Malang Dilaporkan Rekan-rekannya
Kerugian hingga puluhan juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebanyak lima orang perempuan mendatangi Mapolresta Malang Kota pada Senin (25/7/2022) sore. Para perempuan tersebut datang untuk mengadu setelah diduga menjadi korban penipuan arisan yang diikutinya. Mereka datang bersama-sama sambil membawa sejumlah bukti laporan. Adapun beberapa barang bukti yang disertakan dalam pengaduan tersebut adalah bukti percakapan WhatsApp di salah satu grup arisan yang mereka ikuti, serta bukti pengiriman uang.
1. Melapor setelah merasa ditipu
Seorang korban bernama Sasha Veronica menjelaskan bahwa awalnya semua normal-normal saja sampai pada 15 Juli 2022 lalu pengelola arisan tiba-tiba menghilang. Ia bersama beberapa rekannya sempat berusaha untuk menghubungi pengelola arisan yang berinisial LVV (30). Namun, LVV justru tak bisa dihubungi. Karena merasa tertipu, ia bersama korban lain memilih untuk melapor ke polisi.
"Kami juga sudah mendatangi rumahnya dan tidak ketemu. Nomor handphone juga tidak aktif. Makanya kemudian kami melapor," urai Sasha, Senin (25/7/2022).
Baca Juga: 9 Cara Cek Link Scam atau Bukan agar Terhindar dari Penipuan
Baca Juga: Diduga Tertipu Arisan Bodong, Seorang Penyanyi Ngadu ke Polda Jatim
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.