Ratusan Penerima Bansos di Banyuwangi Dipaksa Beli Beras Tak Layak
Kata warga, ada ikut campur pihak pemerintah desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Penerima bansos di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, mendatangi kantor Kejaksaan Negeri setempat. Puluhan warga mengadu perihal pemaksaan yang mengharuskan mereka menggunakan uang bantuan sosial untuk membeli beras. Informasi yang diperoleh IDN Times, sedikitnya ada 900 lebih warga yang mengalami hal tersebut.
1. Dipotong Rp350 ribu untuk beli beras
Beberapa warga juga membawa bekas bungkus beras yang wajib mereka beli sebagai alat bukti dugaan pemaksaan. Warga menilai, pembelian beras tersebut merupakan bentuk tindakan yang tidak seharusnya diwajibkan kepada mereka selaku penerima bantuan langsung tunai.
Salah satu warga, ET (35), mengaku pada penerimaan bansos April lalu, dirinya tidak menerima bantuan tunai dengan nominal komplit. Dari total bantuan senilai Rp1,2 juta, Ia hanya menerima Rp850 ribu. Sementara warga lainnya, yang seharusnya mendapatkan bantuan Rp600 ribu hanya diberikan Rp250 ribu saja.
"Seharusnya dapat Rp1,2 juta, dipotong Rp350 ribu untuk beli beras 25 kilogram," katanya, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga: Pembobol ATM di Banyuwangi Diduga Jadi Pemasok Dana Teroris