TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendekar Muda di Banyuwangi Tewas Saat Ujian Kenaikan Tingkat

Pihak keluarga menuntut keadilan

Ilustrasi pendekar silat. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Banyuwangi, IDN Times - Seorang pendekar muda di Banyuwangi, Jawa Timur, tewas saat menjalani ujian peringkat. Remaja berusia 18 tahun berinisial RS ini merupakan warga Kelurahan/Kecamatan Giri, dia merupakan anggota salah satu perguruan silat di Banyuwangi.

1. Korban tak sadarkan diri di rumah sakit

Ilustrasi perawatan di rumah sakit. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Keluarga korban, Desita, mengatakan bahwa pada 3 Juni 2023 sekitar waktu Ashar, korban berpamitan untuk mengikuti ujian kenaikan sabuk. Korban akan menjalani ujian tersebut di kawasan jalan lingkar Ketapang.

Satu hari berselang, pada Minggu 4 Juni pagi, keluarga korban didatangi oleh pendekar lainnya dari perguruan silat yang sama. Salah satu pendekar mengatakan jika korban tidak sadarkan diri dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Berangkat Sabtu sore, besoknya pas Minggu pagi sekali, ada yang ke rumah memberikan kabar begitu," kata Desita, Selasa (6/6/2023).

2. Pengakuan berbelit dari pihak perguruan silat

Ilustrasi pemakaman/ meninggal. (FOTO: IDN Times/ Agung Sedana)

Meskipun sudah mendapatkan perawatan, namun korban tidak dapat bertahan. Di hari yang sama, korban dilaporkan meninggal dunia. Pihak keluarga pun mencoba untuk mencari tahu sebab RS bisa tak sadarkan diri di rumah sakit.

Namun, pihak perguruan silat nampak seperti menutupinya. Desita mengaku, RS tak sadarkan diri karena terpeleset. Pengungkapan berbeda juga didapati keluarga, katanya, RS terjatuh saat bermain bola.

Baca Juga: Terduga Teroris Banyuwangi Bukan Anggota Peradi 

Berita Terkini Lainnya