Cerita Anak Logam Banyuwangi, Nyemplung ke Laut Demi Saweran
Ayo mas, ayo mbak, lempar koinnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Sejumlah remaja nampak menceburkan diri di kawasan perairan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka berenang, mengapung, dan menyelam di sekitar kapal yang sedang sandar di dermaga setempat. Para remaja tersebut biasa dipanggil 'anak logam' oleh kebanyakan orang.
Baca Juga: Buah Kepel di Banyuwangi, Langka dan Pengantin Baru Dilarang Makan
1. Mencoba memungut uang dari penumpang dermawan
Disebut anak logam, karena para remaja tersebut sengaja menyelam untuk cuan. Yakni dengan memungut uang logam yang dilemparkan dengan sengaja oleh penumpang kapal. Tak hanya logam, beberapa penumpang dermawan juga terkadang melempar uang kertas. Jika sedang beruntung, uang yang dilempar memiliki nominal yang cukup tinggi. Mulai dari pecahan Rp2 ribu hingga terkadang Rp50 ribu.
Fikri, salah satu dari remaja tersebut, mengaku jika kegiatan melogam ini hampir menjadi rutinitasnya sehari-hari. Remaja kelas 3 SMA tersebut bahkan bisa mengumpulkan uang hingga Rp100 ribu sehari jika nasib mujur berpihak.
"Tidak pasti mas, kadang sepi kadang rame. Kalau pas beruntung ya bisa dapat seratus, tapi ya tidak uang utuh (pecahan tunggal)," kata Fikri, Selasa (9/5/2023).
Kegiatan melogam ini tidak setiap hari bisa ditemukan di kawasan Pelabuhan Ketapang. Para anak logam ternyata juga pandai melihat peluang dan kondisi. Jika dirasa penumpang sepi, maka mereka tidak akan turun aksi di perairan.
Baca Juga: Depresi Dihantui Dosa, Warga Banyuwangi Coba Bunuh Diri