Banjir Bandang Banyuwangi Rusak Kuburan, Puluhan Mayat Hilang
Warga panik tidak bisa menemukan mayat mendiang keluarganya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Banjir bandang di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, merusak puluhan rumah dan memberikan dampak bagi ribuan warga. Luapan sungai Yas yang berada di lokasi bencana, sedikitnya telah merusak 35 rumah warga. Banjir bahkan dilaporkan mencapai ketinggian 1 meter lebih dengan aliran yang cukup deras.
Saking derasnya, bahkan mobil, sepeda motor dan perabotan warga hanyut begitu saja. Hewan ternak juga banyak yang mati tenggelam. Selain itu, banjir juga merendam dan merusak lahan pertanian termasuk tempat pemakaman yang ada di desa setempat dan di desa-desa sekitarnya.
1. Kain kafan mayat berserakan
Akibar banjir yang terjadi pada Kamis (3/11/2022) lalu, TPU Embah Besar di Desa Tegalharjo, rusak diterjang banjir. Puluhan makam dilaporkan hilang karena tergerus air banjir.
TPU Embah Besar sendiri terletak di pinggiran sungai. Saat hujan deras beberapa waktu lalu, air sungai meluap dan merendam lokasi pemakaman. Setelah air surut, nampak sejumlah nisan hilang, bangunan kijing retak dan bahkan kain kafan mayat muncul ke permukaan.
"Sebagian area rusak, nisan banyak yang hilang. Banyak kain putih-putih usang juga, kemungkinan kafan," kata Salim (53), warga sekitar pemakaman, Sabtu (5/11/2022).
Baca Juga: Pilu Korban Banjir Banyuwangi, Semua Harta Disapu Air Bah
Baca Juga: Banjir Banyuwangi, Ratusan Warga Kehilangan Tempat Tinggal