Banjir Banyuwangi, Ratusan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Saking derasnya, mobil dan perabotan warga hanyut

Banyuwangi, IDN Times - Puluhan rumah di Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, rusak terdampak banjir bandang. Luapan sungai Yas yang berada di Desa Kalibaru Wetan, sedikitnya telah merusak 35 rumah warga.

Berdasarkan data BPBD Banyuwangi, hujan lebat terjadi pada Kamis (3/11/2022) lalu dan bertahan awet hingga Jumat (4/11/2022) dini hari. Berdasarkan video yang beredar, gang-gang perkampungan warga bahkan sudah seperti sungai.

Pada titik tertinggi, banjir bahkan dilaporkan mencapai ketinggian 1 meter lebih dengan aliran yang cukup deras. Saking derasnya, bahkan mobil, sepeda motor dan perabotan warga hanyut begitu saja.

1. Berdampak kepada ribuan warga di 5 desa

Banjir Banyuwangi, Ratusan Warga Kehilangan Tempat TinggalBanjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Laporan BPBD Banyuwangi, banjir yang terjadi telah berdampak terhadap 5 desa sekaligus. Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi, Ilzam Nuzuli merinci, desa yang terdampak yakni; Desa Banyuanyar, Desa Kalibaru Manis, Desa Kalibaru Wetan, Desa Kalibaru Kulon dan Desa Kajarharjo. Dengan kondisi paling parah yakni di Desa Kalibaru Wetan.

"Total ada sekitar 1.100 jiwa dari puluhan rumah yang terdampak," kata Ilzam, Jumat (4/11/2022).

Selain rumah yang rusak, Ilzam mengatakan banjir juga menghancurkan bangunan jembatan hingga tak bersisa. Ada 3 jembatan yang sepenuhnya ambrol dan memutus akses warga. Bahkan, ada rumah warga di dekat jembatan yang nyaris ambles dan hanyut. 

Untuk saat ini, warga dibantu oleh petugas gabungan masih mengupayakan evakuasi dan pembersihan. Warga, masih berupaya mencari harta benda mereka yang hilang seluruhnya terbawa air super deras.

"Posko bantuan dan dapur umum sudah didirikan. Sejak pagi semua tim sudah turun ke lokasi untuk membantu warga," katanya.

Baca Juga: Krisis Regenerasi Dalang di Banyuwangi, Wayang Kulit Memaksa Eksis

2. Harta benda hilang semuanya

Banjir Banyuwangi, Ratusan Warga Kehilangan Tempat TinggalBanjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Saking derasnya banjir bandang yang terjadi, menerjang segala apa yang dilaluinya. Pohon pun tumbang, jembatan ambrol, ternak hilang, rumah warga hanyut hingga seisinya hilang entah kemana. Tidak hanya itu, beberapa warga juga mengaku kehilangan motor mereka yang hanyut terbawa air. 

Berdasarkan data sementara BPBD Banyuwangi, sedikitnya ada 7 laporan warga kehilangan sepeda motor, 3 mobil hanyut, 14 ternak kambing dan 3 sapi mati terbawa arus. Untuk rumah, totalnya ada 61 rumah yang mengalami kerusakan.

Disamping itu, ada beberapa rumah yang bahkan tidak tersisa bangunannya. Seluruhnya roboh dan semua perabotan hanyut terbawa arus. Harta benda, surat berharga dan dokumen penting pun hilang. 

"Rinciannya, ada 35 mengalami rusak berat, kemudian 13 rumah rusak sedang dan 13 rumah rusak ringan," kata Ilzam.

3. Ratusan warga terpaksa mengungsi

Banjir Banyuwangi, Ratusan Warga Kehilangan Tempat TinggalBanjir bandang di Desa Kalibaru Wetan, Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Atas bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kalibaru ini, ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi. Selain karena kehilangan tempat tinggal, warga lainnya juga nekat mengungsi karena takut terjadi banjir susulan.  Selain mengungsi sementara di rumah-rumah tetangga, warga terdampak juga memutuskan untuk mengungsi di rumah saudara yang berada di luar Kecamatan. 

"Takut mas, semalam itu air sudah masuk ke rumah. Kasur dan semuanya tenggelam. Untung listrik mati sehingga tidak sampai terjadi hal buruk lainnya. Rencananya mau ngungsi dulu ke rumah bibi di Glenmore," ungkap Anna, warga setempat. 

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama rombongan dinas telah mengunjungi langsung lokasi terdampak banjir. Pemkab Banyuwangi telah menyediakan pengungsian sementara yang berada di hotel Margo Utomo. Namun warga enggan menempati. 

"Sebenarnya kita sudah menyiapkan lokasi pengungsian di Margo Utomo Hotel. Namun warga lebih memilih ke rumah tetangga dan keluarga," kata Ipuk.

Kendati demikian, Ipuk mengatakan bahwa Pemkab Banyuwangi akan memastikan kebutuhan sehari-hari warga terdampak banjir akan dipenuhi. Mulai dari makanan, minuman, sumber air bersih dan kesehatan. 

"Namun yang pasti kebutuhan mereka tetap akan kita penuhi. Untuk awal, fokus utama adalah keselamatan warga. Puskesmas dan tim kesehatan dihadirkan periksa kondisi warga. Paralel kita fokus pembersihan puing-puing dan sampah," tandasnya.

Baca Juga: Banyuwangi Dikepung Banjir, 3 Ribu Lebih Warga Terdampak

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya