UB Beberkan NW Juga Pernah Alami Pelecehan Seksual pada 2017  

UB dukung penuh pengusutan kasus terkini

Malang, IDN Times - Universitas Brawijaya akhirnya angkat bicara mengenai kasus viral yang menimpa mahasiswinya. Sebelumnya memang sempat ramai di media sosial bahwa ada seorang mahasiswa berinisial NW meninggal dunia di dekat makam ayahnya. Sebelum mengalami permasalahan kali ini, NW ternyata pernah menjadi korban pelecehan seksual tepatnya pada tahun 2017 lalu. Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Brawijaya, Prof Agus Suman. 

1. Kasus terjadi tahun 2017

UB Beberkan NW Juga Pernah Alami Pelecehan Seksual pada 2017  Ilustrasi kekerasan seksual terhadap perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Agus Suman menjelaskan bahwa kasus pelecehan seksual tersebut terjadi pada tahun 2017 lalu. Kemudian dilaporkan oleh NW pada Januari 2020. Laporan tersebut disampaikan kepada Fungsionaris FIB UB. Saat itu, terduga pelaku pelecehan seksual yang dilaporkan NW adalah kakak tingkatnya sendiri yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris berinisial RAW. Saat itu, FIB UB langsung melakukan tindak lanjut dengan membentuk komisi etik. 

Baca Juga: Polisi Paksa Aborsi Pacar hingga Bunuh Diri Ditahan 20 Hari

2. Pelaku pelecehan terbukti bersalah

UB Beberkan NW Juga Pernah Alami Pelecehan Seksual pada 2017  Jajaran dekanat FIB UB saat memberikan keterangan terkait kasus yang menimpa NWR. Dok/Humas UB

Lebih jauh, Agus menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan komisi etik, RAW dinyatakan bersalah dan sudah diberikan sanksi oleh pihak Universitas Brawijaya. Hanya saja, Agus tidak membeberkan secara rinci sanksi apa yang diberikan kepada RAW saat itu. Sementara untuk NW diberikan pendampingan dan konseling sesuai peraturan yang berlaku. 

"RAW kami beri sanksi sesuai tingkat pelanggarannya serta pembinaan. Untuk NWR saat itu, kami berikan pendampingan," paparnya Minggu (5/12/2021). 

3. NW dikenal sebagai mahasiswa yang baik

UB Beberkan NW Juga Pernah Alami Pelecehan Seksual pada 2017  Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, selama menempuh pendidikan di UB, Agus menyebut bahwa sosok NW dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dan baik. Tetapi secara spesifik kampus tak banyak tahu jika yang bersangkutan memiliki permasalahan di keluarganya. "Memang kami sempat mendapat kabar bahwa yang bersangkutan seperti memiliki permasalahan di keluarga," imbuhnya. 

4. Kasus di UB tak berkaitan dengan kasus baru yang dialami NW

UB Beberkan NW Juga Pernah Alami Pelecehan Seksual pada 2017  google anteroaceh.com

Terlepas dari itu, Agus menyebut bahwa kasus pelecehan seksual yang dialami NRW semasa berkuliah di UB memang tidak ada kaitan dengab kasus baru yang belakangan viral di media sosial. Kasus pelecehan seksual tersebur sudah tertangani dengan baik dan sudah selesai. 

"NW meninggal karena kasus yang berbeda. Kasus pada tahun 2017 tidak ada hubungannya dengan kasus baru ini. Kasus yang d di Universitas Brawijaya itu sudah selesai," tandasnya. 

5. Turut sampaikan duka cita atas meninggalnya NW

UB Beberkan NW Juga Pernah Alami Pelecehan Seksual pada 2017  Jajaran dekanat FIB UB saat memberikan keterangan terkait kasus yang menimpa NWR. Dok/Humas UB

Universitas Brawijaya sendiri turut menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya salah seorang mahasiswi berinisial NWR tersebut. Pihak kepolisian juga mengapresiasi dan mendukung penuh langkah cepat yang dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut. Universitas Brawijaya berkomitmen untuk mencegah dan menangani setiap tindakan kekerasan seksual dan perundungan di lingkungan kampus berdasar peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Mahasiswi Bunuh Diri di Makam, Mantan Pacar Jadi Tersangka

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya