Satu Mahasiswa Positif Corona, Begini Langkah Universitas Brawijaya

Kampus bergerak cepat untuk mencegah penyebaran virus

Malang, IDN Times - Universitas Brawijaya (UB) memastikan bahwa salah satu mahasiswanya positif virus corona. Mahasiswa tersebut sebelumnya menjalani perawatan di RSSA Malang dan setelah dilakukan uji laboratorium, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.

Setelah temuan itu, pihak rektorat langsung mengambil langkah cepat sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Mereka langsung melakukan tracing untuk menelusuri rekam jejak mahasiswa tersebut. Selain itu, gedung kuliah yang sempat didatangi mahasiswa bersangkutan langsung disterilkan.

1. Bentuk satgas pada tingkat fakultas

Satu Mahasiswa Positif Corona, Begini Langkah Universitas BrawijayaSalah satu gedung yang disterilisasi di Universitas Brawijaya setelah satu mahasiswa dinyatakan positif virus corona. IDN Times/Alfi Ramadana

Cara lain yang ditempuh UB adalah dengan membentuk satgas pada tiap fakultas. Tugas utama satgas tersebut adalah untuk melakukan sosialisasi pencegahan pada lingkungan fakultas masing-masing.

"Kebijakan dari satgas kampus akan diteruskan oleh satgas fakultas. Ini sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Covid-19," terang Juru bicara Tim Satgas Covid-19 Universitas Brawijaya Eriko Prawestiningtyas dikonfirmasi Rabu malam (18/3).

2. Tunggu hasil tracing

Satu Mahasiswa Positif Corona, Begini Langkah Universitas BrawijayaIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini selain melakukan imbauan kepada satgas fakultas, UB juga masih menunggu hasil tracing terhadap pasien bersangkutan. Hasil tracing tersebut nantinya bakal jadi patokan untuk mengambil langka berikutnya. Termasuk jika ada orang-orang yang sempat terlibat langsung dengan pasien bersangkutan.

"Apapun informasi yang diberikan akan segera kami tindak lanjuti," imbuhnya.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Klarifikasi Kabar Mahasiswa Suspect Covid-19

3. Sebar formulir di tiap fakultas

Satu Mahasiswa Positif Corona, Begini Langkah Universitas BrawijayaIDN Times/Sukma Shakti

Tindakan lain yang dilakukan UB adalah dengan menyebarkan formulir ke tiap-tiap jurusan. Formulir tersebut adalah checklist untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing. Formulir tersebut bakal disebar ke seluruh civitas akademika.

"Apabila ada yang sakit atau dalam perawatan, maka kami akan melakukan penelusuran selama 14 hari ke belakang. Termasuk juga untuk mencari tahu bahwa pernah berinteraksi dengan siapa saja," sambungnya.

4. Bentuk tim psikologi untuk menenangkan keadaan

Satu Mahasiswa Positif Corona, Begini Langkah Universitas BrawijayaInstagram.com/univ.brawijaya

Tak bisa dimungkiri bahwa munculnya satu pasien Covid-19 tersebut juga berpengaruh pada internal kampus. Terutama munculnya stigma terhadap orang-orang yang sebelumnya sempat berinteraksi dengan pasien bersangkutan. Maka dari itu, satgas UB tengah berupaya agar tidak sampai muncul stigma buruk di masyarakat.

"Kami juga membentuk tim psikologi support biar tidak ada kecemasan atau ketidaknyamanan," sebutnya.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Keluarkan Kebijakan Larangan ke Luar Negeri

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya