Kayutangan Kota Malang Bersolek, Kabel Semrawut akan Ditata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang terus berupaya menyempurnakan kawasan Kayutangan Heritage. Salah satunya adalah dengan melakukan penataan kabel di kawasan wisata heritage Kayutangan di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Saat ini kabel di kawasan tersebut memang tampak semrawut. Untuk itu, Pemkot Malang membuka wacana untuk memindahkan jalur kabel melalui bawah tanah. Biaya yang dibutuhkan untuk penataan kabel tersebut diperkirakan mencapai Rp10 miliar.
1. Kawasan Kayutangan mulai berkembang
Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan bahwa saat ini kawasan Heritage Kayutangan terus bakal dikembangkan menjadi destinasi wisata ikonik. Dalam beberapa waktu terakhir, penataan terus dilakukan secara intens mulai dari penambahan lampu jalan hingga kursi pada sisi kiri kanan trotoar. Tetapi, satu masalah yang masih diupayakan untuk diselesaikan adalah penataan kabel. Saat ini penataan masih sebatas merapikab saja dengan mengikat kabel tersebut agar tak tampak semrawut. Ke depan Pemkot Malang berencana memindahkan kabel-kabel tersebut ke bawah tanah. "Ternyata untuk memindah kabel ke dalam tanah itu memerlukan pembiayaan yang besar bisa mencapai Rp10 miliar," urai Sutiaji, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga: Pengerjaan Batu Andesit Selesai, Perempatan Kayutangan Kembali Dibuka
2. Sempurnakan keindahan kawasan Kayutangan
Lebih jauh, Sutiaji nenjelaskan bahwa penataan kabel-kabel di sepanjang kawasan Kayutangan tersebut mutlak harus dilakukan. Terlebih kawasan Kayutangan memang sudah disiapkan menjadi ikon wisata di Kota Malang. Untuk itu, jaringan kabel-kabel tersebut harus dipindahkan agar kawasan Kayutangan menjadi lebih indah. "Jadi memang harus dirapikan dengan dipindah ke bawah tanah agar pandangannya bagus," imbuhnya.
3. Biaya paling besar untuk pembongkaran gardu listrik
Biaya paling besar untuk penataan jaringan kabel itu adalah untuk pembongkaran gardu-gardu listrik. Sejauh ini Pemerintah Kota Malang memnag belum menganggarkan biaya penataan kabel listrik. Untuk itu, penataan bakal dilakukan bertahap. "Kemarin masih belum dianggarkan. Karena untuk pembongkaran gardu listrik memerlukan biaya besar," sambungnya.
4. Kayutangan Heritage bakal jadi ikon Kota Malang
Kawasan Kayutangan sendiri saat ini terus bersolek menjdi kawasna destinasi wisata ikonik Kota Malang. Konsep yang dibawa adalah mirip dengan Malioboro di Yogyakarta dan Braga di Bandung. Namun, Kota Malang mengedepankan sisi heritage dari kawasan tersebut. Seperti diketahui, pada masa kolonial lalu, kawasan Heritage Kayutangan memang merupakan salah satu pusat kota yang menyerupai kawasan perkotaan di Belanda.
Baca Juga: Ditarget Selesai April, Kayutangan Heritage akan Jadi Kado HUT Malang