Buntut Kasus Pemukulan, Sutiaji akan Kumpulkan Seluruh Kepala Sekolah

Minta lebih berhati-hati saat mengadakan agenda

Malang, IDN Times - Wali Kota Malang Sutiaji menaruh perhatian serius atas kasus pemukulan terhadap sepuluh anak SMK 2 Muhammadiyah Malang oleh seorang motivator. Bahkan, Sutiaji mengutuk keras tindakan tersebut. Sebab, tindakan pemukulan tersebut begitu mencoreng dunia pendidikan Malang. 

1. Bakal kumpulkan kepala sekolah

Buntut Kasus Pemukulan, Sutiaji akan Kumpulkan Seluruh Kepala SekolahIDN Times/ Alfi Ramadana

Sebagai orang nomor satu di kota Malang, Sutiaji tak ingin kejadian tersebut kembali terulang. Sebab, kejadian pemukulan tersebut dinilai merusak citra kota Malang yang dikenal sebagai kota pendidikan. Untuk itu, dirinya bakal mengumpulkan semua kepala sekolah di kota Malang untuk meminta mereka lebih berhati-hati lagi. 

"Kejadian kemarin sangat menampar kami. Ini tidak sesuai dengan apa yang menjadi misi kami yaitu bermartabat," ucap Sutiaji, Sabtu (19/10).

2. Sekolah merupakan wakil orang tua

Buntut Kasus Pemukulan, Sutiaji akan Kumpulkan Seluruh Kepala SekolahIDN Times/ Alfi Ramadana

Menurutnya, pihak sekolah dalam hal ini guru, merupakan kepanjangan tangan dari orang tua. Untuk itu, tanggung jawab maksimal harus diperlihatkan guru dalam mengajar siswa. Termasuk memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan siswa. 

"Sungguh amat sangat disesalkan kejadian kemarin, seharusnya tidak terjadi di lembaga yang sangat terhormat," tambahnya. 

Baca Juga: Pelaku Pemukulan terhadap Siswa SMK di Kota Malang Ditangkap Polisi

3. Perangi kekerasan di dunia pendidikan

Buntut Kasus Pemukulan, Sutiaji akan Kumpulkan Seluruh Kepala SekolahIDN Times/ Alfi Ramadana

Selanjutnya, Sutiaji juga menyatakan perang terhadap kekerasan di dunia pendidikan. Menurutnya kekerasan tak akan memberikan efek apapun kepada siswa. Justru malah menimbulkan trauma.

"Tidak hanya didunia pendidikan. Tetapi juga di wilayah lain kekerasan harus dihilangkan," sambungnya. 

4. Bisa pengaruhi kota layak anak

Buntut Kasus Pemukulan, Sutiaji akan Kumpulkan Seluruh Kepala SekolahIDN Times/ Alfi Ramadana

Tak hanya itu saja, kejadian kekerasan itu juga bisa mempengaruhi upaya kota Malang untuk menjadi kota layak anak. Apalagi pemukulan tersebut viral di media sosial. Tentu saja hal itu menjadi perhatian, tidak hanya warga kota Malang, tetapi juga masyarakat Indonesia. 

"Kejadian ini memang tidak dilakukan oleh institusi sekolah maupun pemerintah. Tetapi pembiaran tersebut cukup kami sesalkan," tandasnya. 

Baca Juga: Pemukulan Siswa SMK, Orangtua Pasrahkan pada Sekolah

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya