Setelah Tiga Pekan, Tiga Korban Tragedi Kanjuruhan Masih di ICU  

Satu pasien di RSSA, dua di RSUD Kanjuruhan  

Malang, IDN Times - Sebanyak tiga pasien korban tragedi Kanjuruhan masih dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Rinciannya adalah, satu pasien di ICU RS Saiful Anwar dan dua lainnya di RSUD Kanjuruhan. Hal tersebut disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dr Wijayanto Widjojo menjelaskan bahwa ketiga pasien yang masih di ICU tersebut terus mendapatkan pantauan dari tim dokter masing-masing rumah sakit. Kondisi ketiganya juga masih belum stabil. 

"Kondisinya belum stabil dan terus dipantau oleh tim dokter," urainya Jumat (21/10/2022) malam. 

Wijayanto menambahkan bahwa beberapa pasien yang sebelumnya sempat dirawat di ICU dan meninggal dunia memiliki tanda kemiripan yang hampir sama. Seperti pada pasien terakhir yang meninggal di RSSA pada Jumat pagi mengalami kondisi luka di bagian kepala, yang diduga akibat terinjak-injak oleh penonton lain.

"Kemungkinan karena trauma terinjak-injak atau berdesak-desakan. "Dari total korban, 6 masih dirawat di rumah sakit dengan rincian tiga di ICU dan lainnya di ruang reguler," sambungnya.  imbuhnya. 

Sementara, jumlah korban meninggal akibat tragedi tersebut saat ini mencapai 134 orang. Satu korban terakhir atas nama Reivano Dwi Afriansyah (17) meninggal dunia setelah mendapat perawatan selama 20 hari. Pemuda asal Jl Kebonsari RT 04 RW 01, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang itu meninggal pada Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 06.45 WIB. Sementara untuk luka berat saat ini tercatat sebanyak 24 orang, luka sedang 50 orang dan luka ringan 586 orang. Total keseluruhan korban adalah 794 orang. 

Baca Juga: Komnas HAM Yakin Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan   

Alfi Ramadana Photo Community Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya