Orientasi Mahasiswa di UB Diikuti 15.700 Maba  

Orientasi mahasiswa dilakukan secara hybrid  

Malang, IDN Times - Universitas Brawijaya (UB) menggelar pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) selama enam hari. Pelaksanaan PK2MB dimulai pada Selasa (16/8/2022) hingga Minggu (21/8/2022) secara hybrid. 

Sebanyak 750 mahasiswa baru hadir mengikuti rangkaian orientasi pendidikan dan orientasi mahasiswa secara langsung. Sementara sisanya bakal mengikuti seluruh rangkaian PK2MB secara daring dari tempat asal mahasiswa baru masing-masing. Pada tahun ajaran 2022/2023 sendiri UB menerima 15.700 mahasiswa baru.

1. Orientasi mahasiswa penting untuk pengenalan

Orientasi Mahasiswa di UB Diikuti 15.700 Maba  Rektor UB, Prof Widodo saat menghampiri salah satu mahasiswa. Dok/Humas UB

Rektor Universitas Brawijaya, Prof Widodo menjelaskan bahwa PK2MB merupakan fase awal yang sangat penting bagi mahasiswa baru. Tujuannya adalah untuk orientasi mengenalkan bahwa pendidikan di universitas berbeda dengan saat mereka di SMA. Selain itu juga mengenalkan bagaimana lingkungan kampus serta budaya di Universitas Brawijaya. 

"Ini juga menjadi gerbang awal bagi mahasiswa baru untuk bergerak dari fase remaja saat SMA menjadi dewasa saat di universitas," urainya Selasa (16/8/2022). 

2. Ajak mahasiswa untuk lebih mengenal dunia luar

Orientasi Mahasiswa di UB Diikuti 15.700 Maba  Proses pembukaan orientasi mahasiswa di Universitas Brawijaya. Dok/Humas UB

Lebih jauh, Widodo menjelaskan bahwa pada masa orientasi ini, pihak kampus juga ingin mengajak mahasiswa baru untuk lebih mengenal dunia luar. Pasalnya kehidupan dunia luar berbeda dengan saat mereka masih SMA. Untuk itu, Widodo menilai bahwa mahasiswa baru perlu mempelajari kehidupan sosial di luar lingkup kehidupan pribadinya. 

"Agar mereka juga memahami bahwa kehidupan dunia kampus dan dunia luar itu berbeda," tambahnya. 

3. Ormawa diikuti 6000 mahasiswa secara bergantian

Orientasi Mahasiswa di UB Diikuti 15.700 Maba  Universitas Brawijaya memulai masa orientasi mahasiswa. Dok/Humas UB

Sementara itu, Koordinator Ormawa, Eriko Prawestiningtyas, menjelaskan bahwa proses orientasi mahasiswa dilakukan dalam empat sesi. Tiap sesi diikuti sebanyak 750 mahasiswa. Selama 6 hari pelaksanaan ormawa maka akan ada 6000 mahasiswa yang mengikuti. 

"Mahasiswa yang telah selesai sesinya tidak berkewajiban untuk tetap di UB, jadi bisa mengikuti sesi selanjutnya secara daring,” sambungnya. 

Baca Juga: Universitas Brawijaya Buka Pendaftaran SBMPTN dan Mandiri

4. UB juga Terima 12 mahasiswa disabilitas

Orientasi Mahasiswa di UB Diikuti 15.700 Maba  Rektor UB, Prof Widodo saat menghampiri salah satu mahasiswa. Dok/Humas UB

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Kemahaaiswaan, Prof Abdul Halim menyebut bahwa tahun ini ada 12 mahasiswa disabilitas yang diterima Universitas Brawijaya. Rinciannya adalah 10 mahasiswa untuk jenjang sarjana dan dua mahasiswa vokasi. Mayoritas mahasiswa disabilitas tersebut berasal dari Jawa Timur. 

"Semantara kalau asal mahasiswa sekarang lebih merata dari seluruh Indonesia," pungkasnya. 

Baca Juga: Resmi, Universitas Brawijaya Miliki Rektor Baru   

Alfi Ramadana Photo Community Writer Alfi Ramadana

Menulis adalah cara untuk mengekspresikan pemikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya