Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bechi Tawarkan Sumpah Mubahala, Bantah Ada Kekerasan Seksual

Bechi saat keluar dari Ruang sidang Cakra, senin (15/8/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Terdakwa kasus kekerasan seksual di Pondok Pesantren Shiddiqiyah Mochamad Subchi Azal Tsani alias Bechi menawarkan Sumpah Mubahala kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sumpah tersebut untuk membantah adanya kekerasan seksual yang ia lakukan

1. Penawaran sumpah Mubahalah masih menunggu jawaban jaksa

Bechi saat hendak masu ke dalam ruang sidang Cakra PN Surabaya, Senin (15/8/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Tim kuasa hukum Bechi, I Gede Pasek Suardika mengatakan, bahwa tawaran itu disampaikan saat sidang offline. Hal itu untuk membuktikan bahwa dirinya tidak melalukan kekerasan seksual.

"Mas Bechi membantah adanya persetubuhan itu dan beliau menawarkan kepada majelis hakim untuk melakukan sumpah Mubahalah, tapi apakah dikabulkan atau tidak kita tunggu saja," ujar Gede. Sumpah Mubahalah sendiri adalah sumpah dalam Islam untuk membuktikan perkataan seseorang. Jika seseorang ini melanggar sumpah maka Allah SWT akan melaknatnya.

2. Tidak ada fakta baru, keterangan saksi masih sesuai BAP

Mas Bechi saat mengikuti sidang online, Senin (18/7/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tengku Firdaus tidak ditemukan fakta baru dalam persidangan agenda keterangan saksi kali ini. Semua yang disampaikan saksi korban sesuai dengan berita acara perkara (BAP)

"Sesuai dengan berita acara yang dibuat, sama dengan keterangannya, hanya membuktikan dan memperkuat pembuktian dakwaan," tandasnya.

3. Hari ini sidang Bechi hadirkan 5 orang saksi

Bechi saat hendak masu ke dalam ruang sidang Cakra PN Surabaya, Senin (15/8/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima orang saksi hadir dalam sidang offline terdakwa kasus kekerasan seksual di Pondok Pesantren Shiddiqiyah, Mochamad Subchi Azal Tsani alias Bechi, Senin (15/8/2022). Namun, hanya satu saksi yang memberi keterangan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU), Tengku Firdaus mengatakan, dalam sidang tersebut saksi korban cukup baik saat memberi keterangan di depan Majelis Hakim. Namun, saksi korban sempat menangis. Sementara empat saksi lainnya baru akan memberikan keterangan pada Kamis (18/8/2022). 

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us