Sempat Ada Temuan Antraks, Stok Hewan Kurban di Tulungagung Aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung melakukan pemeriksaan hewan kurban, di sejumlah kelompok ternak. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang diterima masyarakat, dalam kondisi sehat dan telah memenuhi persyaratan. Dalam pemeriksaan ini, mereka tidak menemukan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sakit. Semua hewan dalam keadaan sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban.
1. Pemeriksaan untuk menghindari penyakit zoonosis
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto menerangkan, pemeriksaan ini dilakukan pada beberapa bagian hewan, seperti mata, telinga, mulut dan kondisi kulit.
Pemeriksaan juga dilukan untuk menghindari penularan penyakit dari hewan ke manusia, atau yang biasa disebut zoonosis. "Selain memastikan kondisi hewan layak untuk dijadikan hewan korban, pemeriksaan juga dilakukan untuk menghindari adanya penyakit zoonosis," ujarnya, Kamis (15/7/2021).
2. Tidak terpengaruh temuan kasus antraks
Meskipun sempat ditemukan adanya penyakit antraks beberapa saat lalu, namun hal tersebut tidak berpengaruh ke persediaan hewan kurba. Pihak dinas memastikan persediaanyamasih sangat mencukupi.
Dari hasil pendataan diketahui persediaan hewan kurban untuk jenis Sapi sebanyak 11.447 ekor, sedangkan untuk jenis Kambing sebanyak 21.108 ekor. Harga hewan kurban sendiri relatif stabil. "Dari pantauan kami di beberapa lokasi penjualan hewan kurban harganya relatif stabil, ada kenaikan namun tidak terlalu besar," tuturnya.
Baca Juga: Disnak Jatim Petakan Penularan Antraks di Tulungagung dan Trenggalek
3. Pastikan hewan kurban yang dijual sehat dan layak
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini akan dilakukan setiap hari di beberapa titik. Selain ke kelompok peternak, petugas juga memeriksa hewan kurban yang dijual di pinggir jalan, dan pasar hewan. Selain itu mereka juga memberi edukasi ke masyarakat terkait ciri-ciri hewan yang sehat dan layan untuk dijadikan hewan kurban. "Kita memastikan bahwa hewan kurban yang dijual ini dalam kondisi sehat dan layak," pungkasnya.
Baca Juga: Penanganan Antraks, Ribuan Sapi di Tulungagung Divaksinasi