Ditinggal La Nyalla, Begini Respons Timses Prabowo-Sandiaga

Surabaya, IDN Times - Sikap alih dukungan La Nyalla Mattaliti tidak terlalu dianggap serius oleh Partai Gerindra maupun Tim sukses Prabowo-Sandi. Mereka justru menganggapnya sebagai hal biasa di kancah politik. Hal itu dikatakan langsung oleh Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Anwar Sadad kepada IDN Times, Minggu (14/10).
1. Dianggap sebagai dinamika yang bisa

Anwar mengatakan, alih dukungan La Nyalla tak perlu dipersoalkan. Dalam demokrasi, menurutnya dukungan tak bisa dipaksakan. "Semua harus sesuai dengan kenyamanan memberi dukungan calon yang dikehendaki. Dulu Pakde (Soekarwo) dukung Prabowo sekarang Jokowi. Begitu juga Pak Nyala," ujarnya.
2. Prabowo-Sandi menyasar pemilih akar rumput

Sementara, ketika ditanya apakah akan mempengaruhi suara Prabowo-Sandi, Anwar menyampaikan pihaknya sudah memiliki suara sendiri. Menurutnya, suara Prabowo-Sandi kuat di kalangan akar rumput. "Hanya memang yang bisa dilihat bahwa para pendukung Pak Jokowi terekspos kaum elit, Bupati Gubernur dan banyak di Jatim. Itu gak ada dipersoalkan bebas. Gpp tim sana banyak kelompkk elit kita kelompok alit. Jadi elit lawan alit," katanya.
Baca Juga: Kecewa dengan Prabowo, La Nyalla Beberkan Alasan Dukung Jokowi
3. La Nyalla sudah mendukung Prabowo selama 9 tahun lamanya

Sebelumnya, La Nyalla mengatakan kalau sudah mendukung Prabowo 9 tahun lamanya. Dukungan itu dimulai sejak 2008 saat Prabowo mendampingi Megawati. Saat Prabowo kembali maju dengan Hatta, dia pun berada di tim tersebut.
"Tapi saya merasakan pada tahun 2017 begitu tak didukung Prabowo. Untuk apa saya dukung dia. Bahwa saya ini dianggap penghianat. Yang dianggap penghianat saya atau dia. Pada saat membela dia saya dikerjain di PSSI. Itu gara-gara saya bela Prabowo. Itu tidak ada bantuan dari Prabowo CS dari saya membela pssi. Sampai saya masuk penjara saya tidak dibela Prabowo," pungkasnya.
Baca Juga: Pidato Prabowo Sebut Ekonomi Kebodohan, Cak Imin Buka Suara
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Arema FC Gigit Jari, Gagal Memboyong Vico Duarte
- 5 Lokasi Kos untuk Mahasiswa Politeknik Negeri Malang
- 5 Warung Bakmi Paling Enak di Sidoarjo
- Videotron Wali Kota 2024 Muncul, Eri Cahyadi Nunggu Tugas Partai
- Dona dan Bima, Bayi Singa KBS yang Ditunggu 18 Tahun
- Alasan Gustavo Almeida Gabung Arema FC, Dapat Bocoran dari Maringa
- 5 Pemain Tulehu yang Pernah Berkostum Arema FC, Rifad Teranyar!
- Bonita Asal Sidoarjo Meninggal saat Nonton Persebaya vs Bali United
- Truk Rombongan Takziah Terguling, 25 Orang Luka 1 Meninggal
- Cerita Soleh, Difabel Netra Berhaji Tahun Ini Bersama Istri