TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

776 Narapidana di TPS Lapas Porong Mencoblos dengan Penuh Antusias

Mereka ikut menyemarakkan pesta demokrasi

IDN Times/Yudha

Sidoarjo, IDN Times - Pesta demokrasi telah dimulai (17/4). Seluruh rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin masa depan Indonesia. Tak terkecuali para narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.

Meski berstatus narapidana, mereka masih mendapatkan haknya untuk memilih calon presiden, wakil presiden, DPD, DPR, dan DPRD. Berikut suasana pemilihan umum (pemilu) di Lapas Porong yang bisa direkam oleh IDN Times!

1. Sebanyak 776 narapidana terdaftar sebagai pemilih

IDN Times/Yudha

Tak semua narapidana Lapas Porong mendapatkan hak pilihnya. Dari 1.513 narapidana yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), hanya 776 peserta yang mendapatkan hak pilihnya.

Baca Juga: TPS Unik, Warga Rungkut Surabaya Angkat Tema Etnis Khas Indonesia

2. Para narapidana ini masuk dalam kategori daftar pemilih tambahan (DPTb)

IDN Times/Yudha

Lapas porong dihuni oleh narapidana kasus korupsi, teroris, narkoba, dan umum. Mereka berasal dari latar dan asal yang berbeda-beda. Itu sebabnya, mereka bukanlah pemilih tetap, melainkan pemilih tambahan. Setelah didaftarkan ke KPU, sebanyak 776 telah diverifikasi dan mendapatkan formulir A5 untuk bisa mencoblos.

3. Mereka mencoblos di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersedia di dalam Lapas

IDN Times/Yudha

Hangatnya matahari menyambut pesta demokrasi pagi ini. Ada empat TPS yang tersebar di tengah lapangan rumput luas di dalam Lapas Porong, antara lain TPS 26 (120 peserta), TPS 27 (120 peserta), TPS 28 (240 peserta), dan TPS 29 (296). Semua pemilih berjenis kelamin laki-laki.

4. Pemungutan suara berlangsung tertib dan tepat waktu

IDN Times/Yudha

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di empat TPS Lapas Porong telah bersiap dari pukul 05.00 WIB. Pemungutan suara sendiri mulai tepat waktu pada 07.00 WIB dan berakhir pada 13.00 WIB.

Dalam kunjungannya ke Lapas Porong, Susy Susilawati, Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur menyampaikan, “Saya berbagi tugas dan rata-rata menyampaikan relatif lancar dan kemudian tidak ada permasalahan; tidak ada protes. Kenapa saya nyatakan tidak ada protes karena memang dari 8 ribuan itu ‘kan tidak semuanya bisa menunaikan hak pilihnya.”

Baca Juga: Pakai Masker dan Topi, Ini 7 Potret VA Mencoblos di Rutan Medaeng

Berita Terkini Lainnya