Lawan Terorisme, Kemlu RI Gelar Dialog Lintas Agama
Melawan terorisme adalah cara menjaga perdamaian dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kementerian Luar Negeri RI bersama Kementerian Agama RI menggelar Dialog Lintas Agama dan Budaya dalam rangka menjaga perdamaian dunia di Malang, 17-19 Oktober 2018. Partisipan pada kegiatan ini adalah negara anggota MIKTA, yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia.
Baca Juga: Perkuat Toleransi, Gus Ipul-Puti Gagas Jambore Lintas Agama
1. MIKTA komitmen melawan isu radikalisme dan terorisme
Staf Ahli Menteri Luar Negeri bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Diaspora, Dewi Wahab, menegaskan bahwa agama harus menjadi instrumen perekat bukan pemecah belah suatu bangsa. Karenanya, tema yang diangkat pada kegiatan ini adalah Strengthening MIKTA’s Partnership: Interfaith-Intercultural Dialogues and Combatting Terrorism.
“Agama perlu menjadi pemersatu untuk mengembangkan harmoni dan toleransi sosial bukan untuk membedakan atau memecah,” kata Dewi dalam sambutannya di Malang, Rabu (17/10). Bagi Dewi, MIKTA sebagai kelompok negara lintas regional bisa memberi solusi terhadap radikalisme dan terorisme yang merupakan isu global.
Baca Juga: Menko PMK Ajak Tokoh Lintas Agama Pelihara Keberagaman