TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TPS Unik, Warga Rungkut Surabaya Angkat Tema Etnis Khas Indonesia

Ada bazar dan panggung hiburannya juga

IDN Times/Stella Azasya

Surabaya, IDN Times – Warga Rungkut Mapan Barat, Surabaya, menyambut pesta demokrasi hari ini dengan sangat meriah. Mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika, RW 08 menyediakan empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digabung di satu kawasan, yakni TPS 26 sampai 29.

Sejak pukul 08.00, kawasan RW 08 Rungkut Mapan sudah dipenuhi warga yang ingin menggunakan hak pilihnya.

1. Empat TPS dengan tema berbagai etnis

IDN Times/Stella Azasya

Di Rungkut Mapan Barat RW 08, ada empat TPS yang disediakan dan dihias dengan pernak-pernik berbagai etnis. Karena bertema Bhinneka Tunggal Ika, tiap TPS di sana merepresentasikan masing-masing etnis.

“Sesuai tema, TPS dihias berbagai etnis. Untuk mengingatkan warga supaya kita tetap satu meski berbeda-beda," kata Wahyu.

TPS 26 menggunakan adat Madura, TPS 27 Tionghoa, TPS 28 Jawa, dan TPS 29 Bali. Semua petugas TPS mengenakan baju pakaian adat.

Gak cuma itu, TPS seluas 8x12 meter itu dihias dengan desain khas masing-masing daerah. Ketua RW 08 Wahyu Kuswanda menyatakan TPS Bhinneka sudah dikondisikan sedemikian rupa, sehingga warga semangat menggunakan hak pilihnya.

Baca Juga: Antre Hampir Sejam, Risma Bagi Tips Mencoblos dengan Cepat

2. Ada bazar dan panggung hiburannya juga, lho

IDN Times/Stella Azasya

Gak cuma TPS-nya yang dihias unik dan menarik, ada pula bazar makanan dan panggung gembira. Warga yang memilih di sana berkesempatan mendapatkan doorprize.

Hal ini bertujuan untuk merepresentasikan kata "pesta" pada Pesta Demokrasi supaya tampak lebih bahagia dan menarik antusias warga untuk nyoblos.

IDN Times/Stella Azasya

“Yang namanya pesta itu, kan senang-senang. Menunggu antrean sambil makan dan menikmati panggung gembira, kan jadi lebih enak,” ujar Wahyu.

Dana yang digunakan untuk menghias TPS dan membuat panggung hiburan dihimpun dari uang kas dan koperasi RW. Ada pula sumbangan warga demi memeriahkan pesta demokrasi ini. Jumlahnya mencapai Rp50 jutaan.

3. Antrean mengular sejak pagi

IDN Times/Stella Azasya

Benar saja, warga tampak antusias menggunakan hak pilihnya. Antreannya cukup panjang. Mereka rela pun berpanas-panasan.

Setiap TPS membatasi jumlah orangnya, sehingga nomor antrean yang belum dipanggil bisa menunggu di kursi sekitar panggung gembira. Wahyu optimistis semua warga akan menyerahkan hak pilihnya.

“Targetnya sih 80 persen. Kalau ditotal, empat TPS ini berjumlah sekitar 1.200 orang,” kata Wahyu.

Baca Juga: Khofifah Yakin Angka Partisipasi Pemilu di Jatim Tembus 77,5 Persen

Berita Terkini Lainnya