TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanpa Perlakuan Khusus, Pasien di RSJ Menur Juga Menggunakan Hak Pilih

Mereka nyoblos dengan tertib lho

IDN Times/Rully Bunga

Surabaya, IDN Times - Mengalami gangguan kesehatan gak membuat pasien di Rumah Sakit Jiwa Menur untuk absen dalam Pemilu Presiden 2019 kali ini. Layaknya masyarakat umumnya, 7 orang pasien atau yang disebut ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) melakukan pencoblosan ketika petugas KPU datang ke rumah sakit.

"Sebelumnya kami telah meneliti di DPT asal mereka, kemudian baru kita proses untuk pindah pilihnya. Hari ini, mereka dilayani oleh KPPS di sekitar Rumah Sakit Jiwa Menur untuk menggunakan hak pilihnya. Kami melihat status mereka sama dengan pemilih lainnya, hanya saja cara memperlakukannya berbeda," ujar Robiyan Arifin selaku anggota KPU Surabaya Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi.

Acara dimulai sekitar pukul 11.30 dan begini suasana pemilihan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

1. KPU yang melakukan proses pindah pilih untuk OGDJ di Rumah Sakit Jiwa Menur

IDN Times/Rully Bunga

2. Semua ODGJ melakukan pemungutan suara dengan tertib secara bergiliran

IDN Times/Rully Bunga

3. 7 orang pemilih terdiri dari 3 pengidap NAPZA dan 4 OGDJ

IDN Times/Rully Bunga

Baca Juga: Polemik di TPS 124, Logistik Pemilu Terkendala Pengiriman

4. Berbeda dengan TPS lainnya, kotak suara yang dipakai di Rumah Sakit Jiwa Menur terbuat dari kardus

IDN Times/Rully Bunga

5. Gak lupa, mereka juga mencelupkan jarinya ke tinta biru setelah menggunakan hak pilihnya

IDN Times/Rully Bunga

6. Pihak Rumah Sakit Jiwa Menur telah mengajukan 200 nama, kemudian dilakukan seleksi dan verifikasi oleh KPU sampai 4 kali

IDN Times/Rully Bunga

Baca Juga: Bilik Suara Unik, Ini Suasana Pemilu di TPS 16 Pasir Putih Depok

Berita Terkini Lainnya