TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LF PBNU: Awal Ramadan Minimal Ketinggian Hilal 3 Derajat

Tinggi hilal minimal 3 derajat

IDN Times/Abdurrahman

Surabaya, IDN Times - Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriyah minimal ketinggian hilal adalah 3 derajat. Seperti diketahui, PBNU akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatul hilal Ramadhan 1443 Hijriah pada Jumat sore ini.

1. Keputusan dikeluarkan untuk menentukan 1 Ramadan

Tim Hilal BMKG mengamati matahari terbenam menggunakan teleskop saat melakukan pemantauan hilal di Dermaga Hati, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Senin (12/4/2021). Pemantauan hilal tersebut dilakukan untuk menentukan awal Ramadhan 1442 H (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Keputusan itu dikeluarkan LF PBNU melalui Surat Keputusan LF PBNU No. 001/SK/LF–PBNU/III/2022 Tentang Kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama. Keputusan itu disebut berlaku mulai tahun ini untuk menentukan 1 Ramadhan 1443 Hijriah.

“Tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi hilal minimal 6,4 derajat,” isi surat keputusan dikutip dari situs resmi PBNU, NU Online, Jumat (1/4/2022).

Baca Juga: Awal Ramadan Berpotensi Beda, Kemenag: Tunggu Sidang Isbat

1. Penentuan hilal PBNU sama dengan Kementrian Agama

Pengukuhan Pengurus PBNU Periode 2022-2027 ((Youtube.com/TVNU Televisi Nahdlatul Ulama)

Penentuan hilal ini, sama dengan keputusan yang dipegang Kementerian Agama. Tahun sebelumnya, Kemenag juga memegang kriteria sama dengan yang diberlakukan PBNU, yaitu ketinggian hilal saat dipantau minimal dua derajat dan elongasi minimal 3 derajat.

Sehinga, dapat dipastikan ketentuan awal puasa yang dipegang PBNU sama dengan Kementrian Agama. Namun, akan berpotensi berbeda dengan penentuan awal puasa oleh Muhammadiya. Hal ini mengingat, sejak awal sudah menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, berdasarkan metode hisab wujudul hilal.

Baca Juga: Hilal Berpotensi Terlihat di Pantura, Ini Daftar Lokasinya

Berita Terkini Lainnya