Hotman Paris Minta Polisi Buka Kasus Kekerasan Seksual Anak di Manado
Ada banyak kejanggalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea meminta pada polisi untuk membuka lagi dugaan kasus kekerasan seksual yang menyebabkan seorang anak di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) berinisial I (10) meninggal dunia. Hal itu ia sampaikan setelah ibu korban HS (34) mengadu ke Hotman Paris di acara Hotman 911 di Surabaya, Sabtu (24/9/2022).
1. Terdapat sejumlah kejanggalan kematian korban
Hotman mengatakan, kasus tersebut terdapat sejumlah kejanggalan. Kejanggalan pertama, pihak rumah sakit telah mengatakan bahwa ada kerusakan di vagina korban. Kejanggalan kedua, selama dua bulan dirawat, korban didiaknoasa mengalami kerusakan otak.
"Ketiga kenapa tiba-tiba yang diumumkan leukimia sesudah (korban) meninggal. Jadi ada sesuatu yang harus dipertanyakan," ujar Hotman.
Hotman pun menyayangkan belum ditetapkannya satupun tersangka atas kasus tersebut. Padahal, korban sampai tiga kali menyebut nama pelaku. "Jadi tiga kali berturut-turut sebelum meninggal, anak itu menyebutkan dua orang yang menganiaya. Sampai sekarang belum ada tersangka," ucap Hotman.
Baca Juga: Dari Manado, Ibu Ini Adukan Kasus Pemerkosaan Anaknya ke Hotman Paris