PSI Tolak Praktik Poligami di Indonesia
Mereka akan mengusahakan revisi UU yang membolehkan poligami
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dengan berapi-api, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie menyatakan bahwa partainya menolak praktik poligami di Indonesia. Hal ini disampaikan Grace dalam pidato akhir tahunnya di Jatim Expo Surabaya, Selasa (11/12).
"PSI tidak akan pernah mendukung poligami. Tak akan ada kader, pengurus, dan anggota legislatif dari partai ini yang boleh mempraktikkan poligami," ujar Grace yakin.
1. Berdasarkan riset, poligami banyak makan korban
Keputusan tersebut dikatakan Grace merupakan hasil kajian bersama PSI dengan dasar hasil riset LBH APIK atas para istri yang dipoligami. Riset tersebut menunjukkan bahwa poligami memberikan dampak buruk bagi sang istri dan anak.
"Mereka mewawancarai para perempuan-perempuan yang menjadi korban dari poligami. Kebanyakan mengalami kekerasan kemudian juga ditelantarkan perlakuan tidak adil dan sebagainya," ungkap Grace.
Baca Juga: Poligami atau Monogami, Manakah yang Lebih Memuaskan?
Baca Juga: Grace Natalie Anggap Perda Syariah Berpotensi Merugikan Perempuan