TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Partai Demokrat KLB, Emil : Jatim Tak Akui Hasil KLB Ilegal

Emil satukan suara setia pada AHY

Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. IDN Times/Margith Juita Damanik

Surabaya, IDN Times - Kongres Luar Biasa Partai Demokrat membuat perpecahan di internal partai. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur menolak dan tidak mengakui hasil KLB yang menghasilkan ketetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum. 

Baca Juga: [BREAKING] Tok! Moeldoko Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB 

1. Emil tegas menolak hasil KLB

Pendiri Partai Demokrat Etty Manduapessy (tengah) didampingi para kader lainnya menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Endi Ahmad

Sikap penolakan terhadap KLB dan Moeldoko sebagai Ketum disampaikan oleh Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak. Ia menegaskan bahwa KLB tersebut ilegal dan hasilnya tidak sah.

"Kegiatan yang ada di Deliserdang mana bisa dianggap KLB, karena tidak ada pemegang suara sah disana. Pemegang suarah sahnya tidak ada yang mendukung, termasuk dari Jawa Timur," ujar Emil, Jumat (5/3/2021).

2. Pastikan Jatim solid

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, saat mengunjungi Bangsring Underwater. (Dok. Humas Banyuwangi)

Emil juga memastikan, soliditas pengurus dan kader partai Demokrat di seluruh Jatim. Ia meyakini bahwa pemilik suara sah di Jatim tidak ada yang ikut KLB ilegal. Apalagi, langkah tersebut masuk pada Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau kudeta.

"Alhamdulillah, seluruh pengurus inti semuanya solid. Tidak ada yang mendukung KLB, semua mendukung kepemimpinan yang sah oleh Ketua Umum AHY," tuturnya.

Baca Juga: Usai KLB Sumut, Nasib Partai Demokrat Ada di Kemenkum HAM

Berita Terkini Lainnya