Partai Demokrat KLB, Emil : Jatim Tak Akui Hasil KLB Ilegal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kongres Luar Biasa Partai Demokrat membuat perpecahan di internal partai. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur menolak dan tidak mengakui hasil KLB yang menghasilkan ketetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum.
1. Emil tegas menolak hasil KLB
Sikap penolakan terhadap KLB dan Moeldoko sebagai Ketum disampaikan oleh Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak. Ia menegaskan bahwa KLB tersebut ilegal dan hasilnya tidak sah.
"Kegiatan yang ada di Deliserdang mana bisa dianggap KLB, karena tidak ada pemegang suara sah disana. Pemegang suarah sahnya tidak ada yang mendukung, termasuk dari Jawa Timur," ujar Emil, Jumat (5/3/2021).
Baca Juga: [BREAKING] Tok! Moeldoko Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB
2. Pastikan Jatim solid
Emil juga memastikan, soliditas pengurus dan kader partai Demokrat di seluruh Jatim. Ia meyakini bahwa pemilik suara sah di Jatim tidak ada yang ikut KLB ilegal. Apalagi, langkah tersebut masuk pada Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) atau kudeta.
"Alhamdulillah, seluruh pengurus inti semuanya solid. Tidak ada yang mendukung KLB, semua mendukung kepemimpinan yang sah oleh Ketua Umum AHY," tuturnya.
3. Tetap setia kepada AHY
Emil mengatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan pengurus dan kader Partai Demokrat di Jatim. Ia pun semakin yakin bahwa Jatim satu suara untuk tetap setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono.
"Kami juga memantau DPD seluruh Indonesia, menurut saya hampir keseluruhan solid mendukung kepemimpinan yang sah saat ini oleh mas AHY," ungkapnya.
Baca Juga: Usai KLB Sumut, Nasib Partai Demokrat Ada di Kemenkum HAM