TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Geber Sektor Pariwisata, Khofifah Akan Tonjolkan Budaya Jatim

Biar kesejahteraan budayawan juga meningkat

IDN Times/Rudy Bastam

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa berusaha untuk mempromosikan kebudayaan Jawa Timur melalui berbagai cara. Salah satu contohnya adalah dengan menampilkan pagelaran budaya yang dilakukan saat acara tasyakuran relawan Khofifah-Emil di JX Internasional, Sabtu (8/9).

1. Lantunan lagu dari sinden

IDN Times/Fitria Madia

Salah satu pertunjukan budaya yang dibawakan adalah sinden Jawa. Menariknya, pesinden pada pertunjukan tersebut berasal dari daerah Mataraman. "Ketika kita ingin mempromosikan kayanya budaya kita seperti tadi itu sindennya sinden mataraman tetapi lagu yang dipromosikan, yang dinyanyikan adalah lagu Banyuwangian. Dia mempromosikan lagu Banyuwangi sementara dia sinden dari mataraman," terang Khofifah.

2. Pagelaran Ludruk dan tari Remo

IDN Times/Rudy Bastam

Selain lagu, budaya Jawa Timur yang ingin dipromosikan oleh Khofifah adalah seni peran dalam pagelaran kesenian asli Jatim yaitu Ludruk. Tari Remo juga ditampilkan sebagai representatif kawasan Arek, tempat Ludruk berasal. "Kita punya ludruk yang luar biasa bagaimana kita kembali menghidupkan seni dan budaya arek terutama lewat Ludruk dan tari Remo," ujarnya.

3. Tak lupa kebudayaan dari Madura

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Khofifah juga tidak melupakan bagian Jawa Timur yang berada di luar pulau Jawa yaitu kawasan Madura. Untuk Madura, Khofifah mempromosikan kebudayaan Ul Daul yaitu pagelaran musik khas Madura. "Kemudian daul ini merupakan budaya dari Madura ini artinya bahwa keberagaman dari budaya bisa diterima oleh seluruh kebhinekaan keanekaragaman dan varian-varian berbagai suku kultur di Jawa Timur," tuturnya.

Baca Juga: Ini Cara Risma Agar Millennials Gemari Ludruk

Berita Terkini Lainnya